Kepastian Kemanan Diperlukan Investor Dalam Menjalankan Usaha

Oleh : Herry Barus | Senin, 18 Desember 2017 - 10:00 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Solo- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo menyatakan investor butuh kepastian keamanan dalam menjalankan usaha mereka.

"Tahun depan adalah tahun politik. Kalau tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi kontraproduktif," kata Kepala BI Kanwil Solo Bandoe Widiarto di Solo, Senin (18/12/2017)

Ia mengatakan dalam hal ini pemerintah harus melakukan relaksasi mengenai kepastian usaha.

"Paling tidak pernyataan bahwa situasi keamanan akan kondusif. Dengan begitu investor juga akan lebih merasa nyaman," katanya.

Terkait hal itu, Bandoe memprediksi tahun politik pada 2018 tidak akan berdampak negatif bagi geliat sektor industri mengingat sejauh ini pemerintah telah memberikan banyak kebijakan yang bersifat proinvestasi.

"Seperti kebijakan deregulasi yang menjadi solusi dari banyaknya peraturan yang tumpang tindih. Bahkan mengenai kepastian usaha, Indonesia berhasil memperbaiki peringkat dari peringkat ke-92 naik menjadi ke-72," katanya.

Menurut dia, jika tidak ada kepastian usaha di dalam negeri maka investor akan enggan untuk datang. Pada akhirnya kondisi tersebut berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Di sini kepala daerah juga harus turut serta memberikan 'trust' kepada investor. Baik dari sisi keamanan maupun hukum," katanya seperti dilansir Antara.

Sementara itu, dengan sejumlah langkah kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah, pihaknya optimistis kondisi perekonomian di dalam negeri akan terus membaik.

"Khusus di Soloraya kami optimistis pertumbuhan ekonomi pada tahun depan bisa di angka 5,2-5,6 persen dengan tingkat inflasi 3,5 +/- 1 persen," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…