Industri Fintech Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Oleh : Redaksi | Senin, 20 November 2017 - 08:25 WIB

Illustrasi Cover Majalah Industri Edisi November 2017
Illustrasi Cover Majalah Industri Edisi November 2017

INDUSTRY.co.id -Sekarang ada sekitar 140 pemain startup fintech, tercatat di akhir tahun 2016, 43 persen di antaranya di sektor pembayaran dan peer-to-peer lending.

Pasar fintech memang kian prospek. Lihat saja data Indef, yang menyebut transaksi Fintech Indonesia pada 2017, ditaksir mencapai US$ 18,6 miliar atau setara Rp 247,65 triliun.

Menurut data statistik, transaksi Fintech Indonesia akan mencapai US$ 37,15 miliar atau setara Rp 494 triliun pada 2021.

Total kebutuhan pembiayaan di Indonesia sebesar Rp 1,65 triliun. Sedangkan yang bisa dikucurkan oleh perbankan hanya Rp 660 triliun.

Sehingga masih ada kekurangan pembiayaan sebesar Rp 990 triliun dapat diberikan oleh fintech.

Saat ini terdapat 11 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bankable (mendapat pembiayaan perbankan).

Sementara masih terdpat 49 juta UMKM masih unbankable (belum bisa mendapat pembiayaan dari perbankan).

Banyaknya UMKM yang belum tersentuh perbankan serta geogra& wilayah yang berbentuk kepulauan membuat potensi fintech Indonesia masih akan tumbuh.

Diketahui,selama ini kebanyakan modal usaha atau pinjaman UMKM berasal dari modal pribadi atau kerabat karena kendala mengakses dana perbankan.

Tetu sangat disayangkan jika para pelaku UMKM yang masih muda tidak dapat mewujudkan mimpi-mimpinya, hanya karena kendala mengakses dana untuk modal ataupun pengembangan usaha.

Hadirnya fintech sebagai solusi pendanaan alternatif untuk mendapatkan modal usaha dengan biaya yang lebih rendah dan tentunya
proses yang lebih sederhana dengan mempertemukan pendana dan peminjam secara online.

Namun, dibalik semua prospek menjanjikan, jalan industri fintech masih berkerikil, Indonesia hingga saat ini belum memiliki peraturan yang secara khusus mengatur pinjaman peer-to-peer.

Saat ini, memang tercatat 22 fintech telah resmi terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun baru delapan fintech yang telah melaporkan transaksinya kepada OJK dengan nilai mencapai Rp1 triliun.

Sejauh ini untuk jumlah nasabah yang menerima pinjaman sendiri telah menembus angka 200.000 orang dengan konsentrasi terbesar dipulau jawa.

Ingin tau lebih lanjut tentang fenomena industri fintech nasional, BACA Majalah Industry edisi November 2017 " INDUSTRI FINTECH BANGKITKAN EKONOMI RAKYAT".

Simak pula petikan hasil wawancara khusus dengan CEO Blanja.com " Konsep Market Place Blanja.com tawarkan ekosistem yang lengkap".

Baca pula penuturan Bos CentrePark "Ancang ancang Menjadi Pengelola Parkir No 1 di Indonesia".

Dapatkan juga isu update lainnya dari berbagi sektor industri di Indonesia.

Untuk Informasi Pembelian, langganan dan promosi dapat menghubungi;

021- 579 02 855 atau kunjungi www.Industry.co.id.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…