Perkembangan Teknik Mesin di Tanah Air dan Kebutuhannya dalam Lapangan Kerja

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 November 2017 - 07:10 WIB

Mahasiswa Teknik Mesin dari President University saat melakukan kunjungan di kawasan Industri
Mahasiswa Teknik Mesin dari President University saat melakukan kunjungan di kawasan Industri

INDUSTRY co.id -Jakarta - Teknik Mesin atau Teknik Mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, material industri, termodinamika, mekanika fluida, serta energi.

Seorang ahli di bidang teknik mesin atau disebut sebagai insinyur (teknik mesin), mampu mendesain, menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan mesin industri dan lain sebagainya.

Dalam sejarahnya pememuan masyarakat kuno pada abad pertengahan di Yunani kuno antara lain: Mesin Uap pertama diciptakan oleh Heron dari Alexandria pada 10-70 M; Archimedes pada 287 SM-212 SM; Penemu seismometer dan perombak jam air adalah Zhang Heng pada 78. -139 M; Penemu sebuah kereta dengan roda gigi diferensial adalah Ma Jun pada 200-265 M; Pada abad pertengahan ada Su Song 1020-1101 M penemu mekanisme menara jam astronomi dua abad, dan dunia mengetahui rantai transmisi listrik dengan daya tak berujung.

Selama tahun dari 7 sampai abad ke-15, zaman yang disebut Zaman Keemasan Islam, tercatat kontribusi yang luar biasa dari penemu muslim di bidang teknologi mekanik. Al-Jazari, yang menulis Kitab yang terkenal “Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices” pada tahun 1206, dan membuat banyak desain mekanik yang juga dianggap sebagai penemu perangkat mekanis seperti yang sekarang membentuk mekanisme yang sangat dasar, seperti crankshaft dan camshaft. Al-Jaziri juga disebut sebagai pencetus ilmu robotika dengan membuat perahu yang bergerak otomatis dengan memanfaatkan mekanisme pergerakan fluida. 

Terobosan penting dalam dasar-dasar ilmu teknik mesin terjadi di Inggris selama abad ke-17 ketika Sir Isaac Newton merumuskan hukum baik tiga Hukum Newton tentang gerak dan Kalkulus yang dikembangkan. 

Selama awal abad ke 19 di Inggris, Jerman dan Skotlandia, perkembangan peralatan mesin membuat ilmu teknik mesin untuk berkembang sebagai penyediaan mesin-mesin manufaktur. Lembaga masyarakat profesional insinyur teknik mesin pertama Inggris dibentuk pada tahun 1847 bernama Institutions of Mechanical Engineers. Di benua Eropa, Johann Von Zimmermann (1820-1901) mendirikan pabrik pertama untuk mesin penggilingan di Chemnitz (Jerman) pada tahun 1848.

Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di berbagai bidang seperti mekatronika, material komposit dan nanoteknologi. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sipil, teknik listrik, teknik perminyakan, teknik pertambangan, teknik kimia, dan teknik metalurgi.

Di President University, Teknik Mesin ijin operasionalnya resmi diperoleh pada tahun 2011 dengan konsentrasi pada waktu itu teknologi manufaktur dan konversi energi. Seiring dengan kebutuhan dan permintaan dunia industri, untuk memenuhi tersebut, saat ini terdapat pula konsentrasi mekatronika dan material maju. Pada konsentrasi mekatronika, mahasiswa memiliki kesempatan dalam berinovasi. 

Salah satu prototype yang telah berhasil dikembangkan oleh Ahmad Tosin, Kuswanto dan Royan Askarnowo adalah 3D printer sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Teknik Mesin, President University. 3D printer adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk tiga dimensi (3D) yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume.

3D printer dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan. Pencetakan 3D merupakan proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional (proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh pengeboran, pemotongan dan lain–lain. 

Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk membuat suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang dengan membuat alat cetak terlebih dahulu (mold, die, cast).  Hal tersebut tentu saja membutuhkan investasi cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat satu buah obyek.

Pada bidang nanoteknologi juga telah berhasil dikembangkan ball milling, sebagai salah satu prasyarat tugas akhir dalam menyelesaikan sarjana S1 Teknik Mesin di President University. 

Haris Cahyo Triatmono dan Muslimin telah berhasil mengembangkan prototype ball milling dengan kapasitas 1600 RPM, mampu menghasilkan partikel dari 200 mm hingga mencapai 40 mm dengan waktu kurang dari 50 menit. Penelitian ini telah dikaji lebih lanjut oleh Asep Suhandi dengan menggunakan bahan Copper-Iron alloy yang dapat digunakan dalam aplikasi suku cadang kendaraan bermotor (otoparts) serta biomedikal hingga memiliki sifat mekanis hingga nilai jual yang lebih baik.

Seiring perkembangannya, bidang teknik mesin memiliki prospek yang besar di dunia kerja. Proyeksi tempat kerja para lulusan Teknik Mesin antara lain: 1) Industri pertambangan, 2) Perusahaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC), 3) Bidang pembangkit listrik, 4) Industri Proses, 5) Industri Transportasi, 6) Kontraktor gedung bertingkat, 7) Perusahaan jasa maintenance & service, 8) Akademisi/Peneliti.

Salah satu program Presiden RI yaitu membangun pembangkit listrik 35000 MW yang akan beroperasi pada tahun 2019, pastinya dibutuhkan Sarjana Teknik Mesin seperti pada industri baja sebagai konstruksinya. Oleh karena itu, lapangan kerjanya sangat luas terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean/MEA saat ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.