Ekspor Diprediksi Lambat, Harga CPO Terancam Turun

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 10 November 2017 - 13:09 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diperkirakan bakal turun pada perdagangan Jumat(10/11/2017) seiring dengan munculnya kecemasan perlambatan outlook ekspor.

Penurunan tajam harga CPO tersebut telah terjadi pada perdagangan Kamis (09/11/2017) kemarin. Itu karena para pelaku pasar menantikan data yang akan dirilis Intertek Testing Services (ITS) dan Societe General Surveillance (SGS) pada siang ini.

Data tersebut disinyalir mengungkap ekspektasi ekspor CPO Malaysia sepanjang 10 hari pertama November ini yang akan mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya.

Seperti diketahui, tingkat konsumsi CPO biasanya mengalami penurunan di kuartal terakhir setiap tahun, saat belahan bumi utara memasuki musim dingin. Kondisi itu menekan tingkat permintaan konsumen besar seperti Cina dan Eropa. Pasalnya, CPO akan membeku pada temperatur rendah (rendah).

"Disamping itu, harga CPO Malaysia juga diperkirakan bakal tertekan akibat penurunan harga minyak kedelai dan penguatan kurs ringgit Malaysia," ujar Faisyal, analis komoditi PT Monex Investindo Futures, Jumat (10/11/2017).

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,3% sementara kurs ringgit menguat 0.5% menjadi 4.2050 per dollar pada Kamis (09/11/207), yang merupakan level terkuat dalam waktu lebih dari sebulan.

Secara teknikal, demikian Faisyal, harga CPO masih berpotensi turun ke kisaran 2,710 ringgit per ton. Jika level tersebut sempat tersentuh, maka harga CPO selanjutnya bakal  menguji level 2,670 ringgit pert ton.

"Akan tetapi, jika data ekspor yang dirilis ITS dan SGS positif, maka harga CPO berpotensi mencapai kisaran 2.830-2.890 per to," imbuh Faisyal. (Abraham Sihombing)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…