PT Modern Cikande Industrial Estate Sediakan Kawasan Industri Berdaya Saing Tinggi

Oleh : Nandi Nanti | Minggu, 08 Oktober 2017 - 13:00 WIB

Dirut Modern Cikandek Industrial Estate Pascall Wilson (foto IST)
Dirut Modern Cikandek Industrial Estate Pascall Wilson (foto IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Modern Group lewat tentakel usahanya di bidang pengembangan kawasan industri, PT Modern Cikande Industrial Estate mengembangkan kawasan industri terbesar dan terlengkap di Cikande, Serang. Tingkat saturasi kawasn industri di kawasan industri di Timur Jakarta yang telah mulai padat dengan industri serta realtif mahalnya tingkat upah minimum regional (UMR) di kawasan tersebut mendorong PT Modern Industrial Estate memilih kawasan Barat Jakarta untuk mengembangkan kawasan industri terlengkap.

Terbukti sukses, dilihat dari tingkat penjualan yang cukup manis yang dirasakan perseroan. Di ModernCikande, para pelaku industri manufaktur akan menikmati tingkat UMR yang relatif rendah dibanding kawasan Timur Jakarta yang akan membuat daya saing industri makin kompetitif. Di ModernCikande perseroan juga siap menjadikan kawasan ini sebagai kota baru dengan segala kelengkapan infrastruktur, dari hunian atau residensial, kawasan komersial hingga penunjang gaya hidup para tenant.

Dengan luas lahan lebih dari 3.000 hektare dan akan dibukanya pintu tol Cikande, sudah saatnya suatu kawasan industri ditransformasi menjadi kota industri baru yang dilengkapi dengan sarana komersial, residential dan fasilitas pendukung lainnya, kata Presiden Direktur PT Modern Industrial Estate, Pascall Wilson.

Seperti apa PT Modern Industrial Estate menyiapkan ModernCikande sebagai kawasan industri baru yang bisa berkembang menjadi Kota Baru, simak perbincangan Pascall Wilson dengan tim redaksi Industry.co.id.

Apakah keistimewaan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) ?

MCIE adalah kawasan industri terintegrasi dengan luas tanah terbesar di Barat Jakarta, dan telah dihuni dengan jumlah tenant yang paling banyak di Barat Jakarta. Dari segi kualitas infrastruktur juga merupakan kawasan industri yang terbaik di Barat Jakarta.

Ketika sejumlah pengembang kawasan industri memilih kawasan timur Jakarta, mengapa Modern Group memilih Cikande?

Kami melihat bahwa jumlah kawasan industri di Barat masih tidak sebanyak di Timur, sehingga kami melihat ada segment pasar besar yang bisa kami tangkap di Barat Jakarta, karena di Barat Jakarta terdapat industri-industri besar juga seperti baja, kimia, dan makanan. Pemikiran kami terbukti kebenarannya dengan melihat laporan penjualan kawasan industri yang diterbitkan oleh Colliers dimana terlihat bahwa penjualan di MCIE selalu masuk dalam peringkat 5 besar, dan bahkan di tahun 2014 dan 2015, kami menduduki peringkat 1 berturut turut, dan peringkat 2 di tahun 2016.

Kini banyak pengembang kawasan industri mulai diarahkan menjadi sebuah kota baru. Apakah MCIE juga disiapkan untuk menjadi bakal kota baru di kawasan Banten?

Sangat tepat, dengan luas lahan lebih dari 3000 hektar dan akan dibukanya pintu tol Cikande, sudah saatnya suatu kawasan industri ditransformasi menjadi kota industri baru yang dilengkapi dengan sarana komersial, residential dan fasilitas pendukung lainnya.

Apakah MCIE sudah layak disebut sebagai bakal kota mandiri di Banten?

Saat ini belum, tapi dalam beberapa tahun kedepan, setelah fasilitas komersial, residential dan fasilitas pendukung lainnya terbangun, i.e. rumah sakit, sekolah, universitas, dan shopping mall sudah terbangun, maka ModernCikande dapat disebut sebagai kota industri mandiri.

MCIE disebutkan bakal dilengkapi oleh pembangkit listrik dengan daya hingga 480 megawatt. Saat ini fasilitas listrik yang ada sebesar 240 megawatt dengan satu gardu, plus satu gardu baru dengan kapasitas 60 megawatt?

Sebenarnya, dari luas tanah yang kami sediakan untuk PLN membangun gardu baru, PLN bisa menambah kapasitas listrik hingga lebih dari 300 megawatt, jadi cepat atau lambat, PLN akan menambahkan trafo untuk peningkatan kapasitas listrik di gardu baru tersebut, sesuai dengan iring peningkatan kebutuhan listrik dari para penghuni yang ada.

Pada tahun ini MCIE disebut-sebut menargetkan penjualan Rp 1,3 triliun. Bagaimana upaya manajemen untuk mencapai terget penjualan tersebut?

Upaya yang kami lakukan pertama tama tentunya dengan mempersiapkan lahan yang siap dijual beserta infrastruktur yang dibutuhkan, selain itu, tentunya kami juga meningkatkan kegiatan promosi kami, sebagai contoh salah satu aktivitas marketing yang kami tingkatkan adalah kerjasama dengan pihak luar negeri, dengan instansi BUMN di Taiwan untuk membantu expansi pengusaha-pengusaha di Taiwan ke Indonesia, dimana kami berencana untuk membuat suatu kawasanan ekonomi khusus untuk perusahaan2 tersebut dimana semua proses investasi dan keringanan dan insentif perpajakan dapat dipermudah di suatu area yang kami kembangkan dengan dukungan pemerintah. Strategi tersebut akan kami replikasikan untuk negara lainnya seperti Korea, China dan Jepang. Selain itu, kami juga menggencarkan kerjasama dengan para agent property dalam negeri sebagai langkah efisien untuk meningkatkan penjualan kami tanpa meningkatkan overhead marketing cost kami.

Dengan luas lahan 3.175 hektare ini, berapa luas lahan yang sudah dikembangkan? Dan berapa hektare yang akan dikembangkan pada tahun ini?

Luas lahan yang sudah dikembangkan saat ini mencapai kurang lebih 1.400 hektare, dan tahun ini kami akan kembangkan kurang lebih tambahan lahan seluas 150 hektare untuk mencapai sasaran kinerja MCIE.

Berapa tenant yang sudah beroperasi di MCIE, dan berapa tenant yang akan masuk pada tahun ini?

Saat ini, sudah ada 127 tenant perusahaan yang beroperasi di dalam MCIE, dengan proyeksi sekitar 27 tambahan tenant baru yang akan beroperasi tahun ini atau tahun depan.

Pemerintah menyiapkan pintu tol Cikande di ruas jalan tol Jakarta-Merak, apa keuntungan yang bisa didapat oleh MCIE dengan dibukanya pintu tol tersebut?

Dengan dibukanya pintu tol Cikande, ada 3 multiplier effect yang kami proyeksikan dapat terealisasi:

Peningkatan demand terhadap lahan di dalam MCIE, karena adanya perbaikan dari sisi akses, dimana MCIE akan menjadi kawasan industri di barat jakarta dengan jarak terdekat ke pintu tol (kurang dari 1 km).

Peningkatan harga jual, dimana dengan perbaikan aksesabilitas kawasan kami, dan percepatan jarak tempuh ke kawasan kami, kami proyeksikan kami dapat meningkatkan harga kawasan kami sebesar kurang lebih 15% dari harga saat ini.

Terbukanya potensi untuk diversifikasi produk, misalnya untuk trade mall, dan produk residential kelas menengah akan lebih terbuka pasarnya. Demikian juga untuk produk industrial property retail seperti pergudangan juga akan lebih menjadi prospektif.

Berapa total investasi yang sudah dikucurkan perusahaan untuk mengembangkan MCIE?

PT Modernland Realty Tbk dalam mengembangkan MCIE telah mengivestasikan Rp 927 M.

Adakah perbedaan spesifik antara kawasan industri di Barat Jakarta dibandingkan kawasan industri yang di kembangkan di Timur Jakarta?

Secara organic, dan juga dikarenakan adanya dukungan yang tersedia oleh pemerintah, kawasan industri di Barat cenderung terfokuskan untuk industri berat seperti industri kimia dan baja. Selain itu juga industri yang padat karya seperti industri sepatu, didukung oleh UMR yang relative lebih murah daripada UMR di Timur Jakarta.Namun perlu kami garis bawahi bahwa belakangan ini juga banyak industri makanan dan minuman, otomotif komponen serta elektronik yang memilih untuk berlokasi di Barat Jakarta dikarenakan tingkat saturasi industri di Timur yang dinilai sudah terlalu padat dan juga harga tanah yang sudah cukup mahal, sehingga menjadikan Barat Jakarta menjadi alternative lokasi industri yang tidak kalah menariknya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…