Ekonomi Syariah Indonesia Jauh Tertinggal

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 26 Agustus 2017 - 08:41 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ekonomi syariah Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lainnya, bahkan di beberapa negara Eropa.

"Indonesia sudah tertinggal jauh dari bagaimana pengembangan ekonomi syariah ini, tidak dari Malaysia, dari Saudi, Dubai, Emirat, bahkan dari negara-negara non-muslimpun jauh mengembangkan ekonomi halal tourism," kata Perry pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Makassar, Jumat (25/8/2017)

Sebagai contoh, lanjut dia, Thailand, Korea bahkan Jepang. Padahal Indonesia adalah masyarakat muslim terbesar di Indonesia.

Karena itu, menjadi suatu panggilan untuk menegakkan ekonomi syariah di Indonesia untuk mengejar keterlinggalan itu, sekaligus memakmurkan masyarakat atau umat muslim di Indonesia dan juga perekonomian Indonesia.

"Dengan masyarakat muslim terbesar, maka semakin banyak yang kaya berarti semakin banyak kebutuhan hidupnya yang berbasis syariah. Kita menjadi pangsa pasar yang besar untuk makanan halal dan berbagai produk syariah," ujarnya kepada awak media.

Menurut dia, dari sisi perbankan syariah diakui sudah banyak di Indonesia, namun masih diibaratkan busnya banyak, namun penumpangnya kurang.

Karena itu, lanjut dia, mulai tahun ini akan diadakan empat kali festival ekonomi syariah, mulai di KTI, kemudian diikuti di Medan dan Bandung. Puncaknya pada Festival Ekonomi Syariah Nasional dan Internasional di Surabaya.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi dan menyosialisasikan pentingan pengembangan ekonomi syariah dan menjadi suatu panggilan bersama.

Sementara itu, pada peresmian FESyar KTI 2017 di salah satu hotel di Makassar, hadir Asisten II Bidang Ekonomi Kesejahteraan dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sulsel mewakili Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir karena berada di Solo, Jateng, untuk menerima penghargaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…