76,2 Persen Para Peloncong Masih Suka Menggunakan Travel Agent

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 19 Juli 2017 - 12:25 WIB

PT Dwidaya World Wide atau Dwidayatour (Foto: Ist)
PT Dwidaya World Wide atau Dwidayatour (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berlibur, kini menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi semua orang. Karena dari berlibur dapat menghilangkan penat akan aktivitas sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, gaya para traveller berubah-ubah dan kini, banyak generasi millennial yang saat ini sedang menggandrungi profesi sebagai travelling.

Hal ini dimanfaatkan oleh berbagai macam travel agent untuk membantu para peloncong yang baru menjajaki hobinya sebagai travelling. Dari situ, bisnis online travel agent meningkat tajam berkat di era millennial ini.

Survei yang dilakukan oleh PT Dwidaya World Wide atau Dwidayatour terhadap lebih dari 1.000 responden di awal tahun ini mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen adalah multi channel, yang artinya mencari informasi melalui online, dan melalui offline.

Menurut Vice President Commercial Dwidayatour, Hendriyapto, "Untuk transaksi online menjadi 83 persen, dan 76,2 persen masih menggunakan transaksi melalui travel agent," ujarnya di Press Conference 50 Tahun Dwidayatour, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Adapun alasannya masyarakat masih menggunakan online dan offline dijelaskan oleh Hendri yakni, transaksi online memang memberikan kemudahan bertransaksi, namun konsumen tetap membeli produk di jaringan cabang kami, terutama produk dengan karakter high involvement yang menuntut penjelasan cukup spesifik ke konsumen sehingga diperlukan tatap muka dengan frontliner di offline channel kami.

"Sedangkan, bertransaksi melalui offline, di antaranya karena harga yang kompetitif, variasi produk yang lengkap, dan referensi kerabat," sambungnya.

Selama 2016, Dwidayatour telah mencatat kenaikan transaksi di online channel hingga tiga digit atau 100 persen dari tahun sebelumnya.

“Dari data yang kami miliki transaksi online lebih banyak dilakukan oleh target dengan usia 20 – 30 tahun atau milenial. Hal ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan kami untuk terus berinovasi menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar ini," pungkasnya, Hendriyapto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…