Pengusaha UEA Tertarik Investasi Sektor Penerbangan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Juli 2017 - 02:23 WIB

Bandara Kertajati
Bandara Kertajati

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Uni Emirat Arab (UEA) meminati berinvestasi pada sektor penerbangan di Indonesia atau berencana menambahkan jadwal penerbangan menuju UEA maupun sebaliknya.

"Indonesia negara besar, masyarakatnya banyak, sehingga menjadi target yang menguntungkan untuk investasi. Bahkan salah satu lalu lintas penerbangan terpadat dalam sehari adalah penerbangan menuju Indonesia atau sebaliknya," kata Asisten Sekretaris Umum Kamar Dagang dan Industri UEA Mohamed Al Nuaimi, di Jakarta, Senin (17/7/2017)

Nuami mengatakan, jika pada waktu tertentu, penerbangan dari Indonesia bisa mencapai enam kali sehari menunjukkan animo masyarakat Indonesia sungguh berpotensi menjadi investasi yang menjanjikan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, investasi sektor penerbangan secara detail belum disebutkan secara pasti, namun bisa jadi dalam penambahan armada pesawat, penambahan maskapai penerbangan, bahkan pembangunan bandar udara.

Menurut Nuaimi konsep investasi ini masih bersifat terbuka, sehingga industri yang detail dapat dibicarakan lebih lanjut.

"Sektor penerbangan pasti juga akan berpengaruh pada pariwisata, dan pasti akan meningkatkan jumlah kunjungan turis mancanegara. Yang jelas investasi ini harus sama-sama menguntungkan, kami siapkan dana berapa saja yang dibutuhkan," katanya pula.

Kamar Dagang dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) bahkan menyatakan siap memberikan investasi senilai 2 miliar dolar AS tiap proyek di Indonesia demi keuntungan kedua negara.

"Asalkan proyek tersebut jelas dan berjangka panjang, investasi senilai 2 miliar dolar AS bukanlah masalah bagi kami, kalau perlu lebih," kata Nuaimi.

Nuaimi mengatakan Indonesia adalah negara yang besar, serta memiliki banyak sekali potensi yang bisa digali untuk kebaikan kedua negara.

Ia menilai pemerintah Indonesia juga telah bekerja dengan baik untuk mendatangkan serta memfasilitasi para investor dari luar negeri. Beberapa sektor yang diminati, antara lain perdagangan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, dan lalu lintas udara.

"Untuk sektor energi, kami sudah memulainya, terutama di sektor energi terbarukan, seperti pembangunan pembangkit tenaga angin dan surya," kata Nuaimi.

Dia menjelaskan sistem investasi bersifat terbuka, artinya tidak hanya kepada Pemerintah Indonesia, namun juga industri swasta lokal yang memungkinkan untuk dikerjakan bersama.

Ia menegaskan, asalkan ide yang disampaikan visioner serta realistis, maka UEA akan mendukung program tersebut dengan berbagai cara, salah satunya melalui suntikan dana besar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…