Pertamina Bekerjasama dengan Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat Bentuk 32 KEM

Oleh : Hariyanto | Minggu, 09 Juli 2017 - 11:48 WIB

Pertamina (Foto: Ist)
Pertamina (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id , Buleleng - Bekerja sama dengan Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat (FLIPMAS), PT Pertamina (Persero) meresmikan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) di 29 daerah yang  dipusatkan di Kolok Bengkala, Buleleng, Bali, Sabtu (8/7/2017).

Peresmian tersebut merupakan peresmian tahap I dan II dari 32 KEM yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina bersama FLIPMAS, mengembangkan program pemberdayaan masyarakat berwujud program desa binaan yang bertujuan untuk meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM).

"Program KEM ini ditujukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunanan unit-unit usaha, pengembangan ekonomi desa dengan kearifan lokal serta mewujudkan hubungan harmonis antar warga," kata Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Agus Mashud.

Pemilihan lokasi KEM ini ditentukan angka IPM suatu daerah. Di mana, diutamakan untuk daerah 3T yaitu terdepan, terluar dan tertinggal. "KEM Kolok Bengkala kami pilih karena warga kolok Bengkala memiliki karakterisktik yang bebeda dengan warga KEM lainnya di Indonesia. Mereka terdiri dari warga disabilitas yakni secara fisik memiliki keterbatasan bisu-tuli (kolok)," papar Agus.

Agus menjelaskan, proses awal pembangunan KEM yakni dengan mencari dan menentukan lahan marginal yang berkordinasi dengan pemerintah desa setempat dan juga para tokoh masyarakat atau tokoh adat desa tersebut untuk selanjutnya digarap menjadi lahan produktif yang dilengkapi dengan pembangunan fasilitas fisik untuk penyediaan sarana prasarana.

Dalam implementasinya, lanjut Agus, program KEM melibatkan kalangan akademisi, atau dosen dari perguruan tinggi setempat. Mereka akan menyusun konsep strategis KEM, perta pendampingan terhadap masyarakat.

"Agar KEM berjalan secara terintergrasi dan sinergis dengan tujuan Pertamina untuk mencerdaskan dan mensejahterahkan masyarakat," kata Agus.

Sementara, Putu Suwadika Ketua Kelompok KEM Kolok Bengkala, mengatakan: "Untuk kolok Bengkala, kegiatan KEM dimulai pada awal tahun 2015, dengan luas areal KEM 3,2 HA yang dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal yakni pembangunan komponen Parahyangan (pura dan pelinggih lainnya), Pawongan (rumah tinggal dan fasilitas usaha) serta Palemahan (usaha pertanian dan peternakan). Pemberdayaan ini melibatkan 12 kepala keluarga kolok di desa Bengkala."

Saat ini, kegiatan utama yang dilakukan KEM Kolok Bengkala antara lain, pelatihan tari, pelatihan tenun, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan Home Industry yang menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman, pelatihan yoga, pelatihan kewirausahaan dan peternakan, pengembangan pertanian, pengembangan website infomasi KEM Kolok Bengkala serta pengembangan jalur tracking.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…