Jadi Gamer Profesional, Remaja Raup Ratusan Juta Rupiah

Oleh : Irvan AF | Jumat, 16 Juni 2017 - 11:27 WIB

Muhammad "Inyourdream" Rizky. (Foto: Duniaku)
Muhammad "Inyourdream" Rizky. (Foto: Duniaku)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Muhammad Rizky, remaja yang baru berusia 19 tahun, sudah bisa meraup pendapatan hingga ratusan juta rupiah dengan profesinya sebagai gamer profesional.

Ternyata, Rizky awalnya justru bermimpi menjadi atlet sepak bola.

"Pengen jadi pemain sepak bola profesional punya tim gitu, tapi akhirnya karena kaki saya enggak bisa lari, lari selama lima menit udah kram, jadi beralih," ujar Rizky seperti dinukil Antara, Kamis (15/6/2017).

Rizky mengaku mulai tertarik dengan game sejak duduk di kelas 2 SMP. "Awalnya cuman buat ngisi waktu luang saar pulang sekolah," kata dia.

Dia kemudian mulai serius menekuni game saat di bangku SMA, dan menjadi game profesional dengan bergabung bersama tim pada kelas 3 SMA.

Namun, perjalanan Rizky menjadi pro gamer tidak mulus begitu saja. Dia mengaku sempat terganjal restu kedua orang tua.

"Awalnya tidak disetujui orang tua, mau minta izin sama mereka susah, karena mereka belum mengerti, tapi lama kelamaan mulai mengerti," kata dia.

Kedua orang tua Rizky mulai memberikan lampu hijau ketika Rizky memenangkan beragam kejuaraan hingga ke ajang internasional.

Rizky menjadi pemain DOTA 2 terbaik se-Asia Tenggara dengan MMR tertinggi mencapai 9.000 MMR. Kepiawaian Rizky dalam bermain game DOTA 2 tersebut dilirik tim asing.

Dia kemudian diajak bergabung dengan tim dari luar negeri untuk mengikuti turnamen di Malaysia.

Pengalaman tersebut membuat dia dapat merasakan iklim kejuaraan DOTA 2 di luar negeri yang tidak dia rasakan di Tanah Air. Menurut dia, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk membangun atmosfer game profesional di Indonesia.

Selain dari segi mental pemain yang dia sebut "cepat merasa puas", wadah untuk berkompetisi dinilai Rizky masih kurang dibanding dengan negara lain.

Saat ditanya dukungan dari pemerintah, dia malu-malu menjawab, "Saya enggak enak ngomongnya."

Saat ini Rizky telah mempersiapkan diri bersama timnya BOOM ID untuk mengikuti kejuaraan DOTA 2 "The International".

Dia bersama tim berlatih dalam satu boothcamp selama 8 hingga 10 jam sehari. Untuk mengusir kejenuhan saat bermain game dia melakukan aktivitas lain di luar game.

"Kalau saya sih tiap sore lari," kata Rizky.

Remaja yang mengaku telah memiliki tambatan hati itu juga tetap memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman. "Kadang kalau malam nongkrong," ujar dia.

Kini, Rizky mengaku telah memiliki penghasilan sendiri yang terbilang cukup besar. "Saya per tahun Rp100 juta, tergantung banyaknya turnamen," kata dia.

Meski demikian, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengaku tetap mendapat uang jajan dari orang tua.

"Sebenarnya bukan saya yang minta, orang tua saya terlalu sayang sama anaknya," kata Rizky sambil tertawa kecil.

"Mereka senang anaknya sudah bisa menghasilkan uang, tapi mereka selalu berpesan untuk mengutamakan pendidikan," sambung dia.

Saat ini Rizky terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan informatika, meski terpaksa mengambil cuti karena harus fokus dalam kejuaraan.

Dia pun memberikan tips bagi mereka yang ingin melangkahkan kaki menjadi pemain game profesional.

"Mencapai MMR tinggi itu bisa menjadi jalan pintas pro player di DOTA karena benar-benar membuat tim pro tertarik," ujar Rizky.

"Kalau kalian memang tahu punya bakat di situ dan mau jadi pro player coba lebih giat. Jangan lupa juga DOTA not last forever, game itu enggak ada abisnya. Kalau saya sih main DOTA oke, pendidikan juga oke," tambah dia.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…