Paket Kebijakan XV Tekan Biaya Sektor Logistik

Oleh : Herry Barus | Kamis, 15 Juni 2017 - 18:22 WIB

Menko Darmin Nasution (Setkab)
Menko Darmin Nasution (Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan paket kebijakan ekonomi XV akan bermanfaat untuk menekan biaya logistik yang saat ini dirasakan masih terlalu tinggi dan meningkatkan daya saing penyedia jasa logistik.

"Pemerintah ingin memperkuat sistem logistik dan meningkatkan daya saing perusahaan penyedia jasa logistik," kata Darmin saat memberikan penjelasan mengenai paket kebijakan ekonomi XV tentang pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional di Jakarta, Kamis.

Darmin mengatakan tingginya biaya logistik terjadi karena Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga kelangkaan stok barang serta disparitas harga barang antarwilayah dan antarpulau tidak terhindarkan.

"Porsi biaya logistik menyumbang sekitar 40 persen dari harga ritel barang dan komponen terbesar dari logistik yaitu 72 persen adalah ongkos transportasi," ucapnya.

Untuk itu, Darmin menambahkan paket kebijakan ini akan memberikan peluang kepada perusahaan pemeliharaan kapal nasional, asuransi pelayaran dan pengusaha dalam bidang pelayaran agar dapat lebih berkembang.

"Paket kebijakan juga memberikan kesempatan adanya peningkatan peran dan skala usaha yang memberikan peluang bisnis bagi angkutan dan asuransi nasional dalam mengangkut barang ekspor impor serta meningkatkan usaha galangan kapal maupun pemeliharaan kapal di dalam negeri," tambahnya.

Darmin juga memastikan adanya kemudahan berusaha dan pengurangan beban biaya bagi usaha penyedia jasa logistik nasional melalui berbagai upaya seperti mengurangi biaya operasional jasa transportasi, menghilangkan perizinan angkutan barang dan meringankan biaya investasi usaha kepelabuhan.

Selain itu, peningkatan kemudahan berusaha dan pengurangan beban biaya ikut dilakukan melalui standarisasi dokumen arus barang dalam negeri, pengembangan pusat distribusi regional, kemudahan pengadaan kapal tertentu dan mekanisme pengembalian biaya jaminan peti kemas.

Penguatan kelembagaan dan kewenangan Indonesia National Single Window juga masuk dalam paket ini yaitu melalui pemberian fungsi independensi badan INSW agar dapat mengembangkan sistem elektronik pelayanan dan pengawasan ekspor impor, kepabeanan dan kepelabuhan di seluruh Indonesia.

Kemudian INSW diberikan kewenangan untuk mengawasi kegiatan ekspor impor yang berpotensi sebagai perdagangan ilegal, membangun single risk management untuk kelancaran arus barang dan penurunan dwelling time dan sebagai "competent authority" dalam integrasi ASEAN single window dan pengamanan FTA.

Paket ini juga menyederhanakan tata niaga untuk mendukung kelancaran arus barang, dengan membentuk tim tata niaga ekspor impor dalam rangka mengurangi Lartas dari 49 persen menjadi sekitar 19 persen atau mendekati rata-rata non tarif barrier negara-negara ASEAN sekitar 17 persen.

Dari sisi regulasi ada 18 kebijakan yang dibuat untuk mendukung penerbitan paket kebijakan ini yaitu menghilangkan dan menerbitkan berbagai peraturan menteri yaitu 12 Permen, dua Surat Edaran dan satu Surat Menko yang dapat mendorong perluasan usaha dan meningkatkan daya saing penyedia jasa logistik.

Selain itu, merevisi tiga Perpres yang disatukan menjadi satu Perpres menyangkut INSW untuk mempercepat pengembangan dan penerapan pelayanan otomasi perizinan ekspor impor, kepabeanan dan kepelabuhan melalui penguatan kelembagaan INSW.

Kemudian, menerbitkan satu Inpres untuk penguatan peran otoritas pelabuhan dalam mengelola kelancaran arus barang di pelabuhan dan menerbitkan satu Keputusan Menko Perekonomian tentang tim tata niaga ekspor impor.

Beberapa sasaran dari paket kebijakan ini adalah penerapan bea masuk impor sebesar nol persen terhadap 115 jenis suku cadang kapal laut, pemberian peluang kepada pelayaran nasional untuk melayani ekspor impor hingga 600 juta dolar AS per tahun dan penyediaan 70 hingga 100 unit kapal baru senilai 700 juta dolar AS.

Selain itu, kebijakan ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kerja baru kepada sebanyak 2000 pelaut dan meningkatkan peran pemerintah daerah dalam pengembangan sistem logistik daerah untuk mengendalikan inflasi dan mengurangi kerusakan produk pasca panen hingga 30 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…