Kemenparekraf Siapkan Program-Program Tepat Sasaran untuk 2022
Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 21 Desember 2021 - 14:30 WIB

Kemparekraf Menggelar Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 dan Sinkronisasi Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2022 (Kemenparekraf)
INDUSTRY.co.id - Menjelang akhir tahun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan evaluasi berbagai program dan capaian kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2021. kegiatan evaluasi tersebut yakni "Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 dan Sinkronisasi Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2022".
Digelarnya kegiatan tersebut diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan semakin bangkit dan bergeraknya ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat ke depannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, sepanjang 2021 banyak capaian yang patut disyukuri dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Seperti kunjungan wisatawan nusantara ke Bali yang mulai meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif dapat beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi di tengah situasi pandemi COVID-19 yang kini juga semakin membaik.
Selain itu, sertifikasi CHSE terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif juga terus meningkat dimana tahun ini lebih dari 6.700 industri telah tersertifikasi. Total sudah ada 11 ribu lebih industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersertifikasi sejak tahun 2020 di seluruh daerah tanah air.
Namun di sisi lain, di 2021 juga terdapat banyak sekali tantangan Kemenparekraf mulai dari segi policy making, policy design, policy formulation, hingga policy implementation dan policy execution.
"Apa yang telah kita rencanakan dan lakukan di tahun 2021 ini yang kita ingin evaluasi. Kita juga tidak hanya akan setop pada evaluasi, tapi apa yang kita lakukan dalam rangka pivoting untuk tahun 2022 nanti," kata Menparekraf Sandiaga melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Sementara, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan Rakornis ini menjadi platform dalam merumuskan konsep PDCA (plan, do, check, act) sehingga dapat menghasilkan kesepakatan dan keputusan bersama.
"Ini yang akan dikerucutkan. Outcome dari Rakornis ini adalah bagaimana kebijakan kita ke depan adalah kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya.
Salah satunya dalam strategi pengembangan destinasi pariwisata yang akan berfokus pada peningkatan kualitas dan reputasi destinasi pariwisata yang memiliki outstanding value proposition, lokalitas, berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi.
Sekaligus mendorong daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan sumber daya alam, budaya, dan manusia. Sehingga dapat menghadirkan destinasi yang berkualitas, resilient, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan strategi tersebut juga harus mengambil peran untuk dapat mencetak peluang-peluang yang ada untuk mencetak pemenang-pemenang baru dalam rangka pemulihan dan akhirnya cita-cita dari kemerdekaan bangsa bahwa kita harus bangun sosioekonomi masyarakat di tengah pandemi.
"Kita tidak tahu pandemi ini sampai kapan, tapi bagaimana kita melindungi segenap dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus juga ikut berpartisipasi dalam pergaulan antar bangsa yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi," jelasnya.
Baca Juga
Ini Destinasi Favorit Baru Keluarga Indonesia Selama Libur Tengah…
Indonesia Juara Trip Raih Travelers’ Choice 2025, Momentum Pariwisata…
Hankyu Hanshin Hadirkan GRAND GREEN OSAKA, Destinasi Baru di Jantung…
Golden Rama Tours & Travel Hadirkan Akses ke Kapal Pesiar Bertema…
Pacu Jalur Mendunia! Kementerian Pariwisata Undang Rayyan 'Bocah…
Industri Hari Ini

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:55 WIB
200 Tahun Perang Jawa: Pangeran Diponegoro, Martabat Bangsa yang Abadi
Memperingati 200 tahun Perang Jawa, tokoh nasional Diponegoro dipandang sebagai simbol perjuangan melawan kolonialisme dan penjaga nilai martabat bangsa Indonesia.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:00 WIB
Pacu Daya Saing Industri Perkeretaapian, Wamenperin Faisol Tekankan Penguatan Komponen Lokal
Selain mengoptimalkan kebutuhan pasar domestik, Kementerian Perindustrian juga terus mendorong industri kereta api bisa merebut peluang pasar ekspor. Hal ini mengacu pada laporan Grand View…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:00 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pasal 33 UUD 1945: Negara Harus Kuasai Sektor Strategis
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 01:07 WIB
Panduan Lengkap Berkunjung ke GIIAS 2025 Saat Akhir Pekan, Lebih Nyaman dan Praktis!
Simak panduan lengkap berkunjung ke GIIAS 2025 saat akhir pekan. Mulai dari tips beli tiket, lokasi shuttle gratis, area parkir, hingga denah pameran untuk pengalaman yang nyaman dan maksimal.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:44 WIB
'Swipe Right' Tayang di WeTV Mulai 25 Juli, Angkat Kisah Cinta, Perjodohan, dan Tekanan Sosial terhadap Perempuan
WeTV Original Swipe Right tayang mulai 25 Juli 2025, menyuguhkan kisah perempuan modern menghadapi perjodohan, aplikasi kencan, dan tekanan sosial.
Komentar Berita