ASENSI, Jababeka dan Kemenkop UKM Gerak Bareng Pacu Peningkatan Wirausaha Baru di RI

Oleh : Hariyanto | Minggu, 12 Desember 2021 - 11:51 WIB

Jababeka dan Kemenkop UKM Gerak Bareng Pacu Prningkatan Wirausaha Baru di RI
Jababeka dan Kemenkop UKM Gerak Bareng Pacu Prningkatan Wirausaha Baru di RI

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM memiliki tugas untuk menaikkan rasio kewirausahaan Indonesia pada tahun 2021 sebesar 3,55% dan 3,95% pada 2024 mendatang dengan fokus penciptaan wirausaha muda, mapan, inovatif, berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang dilakukan melalui proses inkubasi dalam satu ekosistem yang utuh.

"Berdasarkan data BPS menunjukkan penduduk Indonesia tahun 2020 telah mencapai 270,20 juta jiwa dimana 68,75% masuk dalam usia produktif, dengan 24% masuk kategori pemuda berusia 16-30 tahun sesuai dengan UU tentang Pemuda," tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah dalam Graduation Day dan Demo Day 'Peningkatan Skala Usaha Bagi Wirausaha Terhubung dengan Jaringan Bisnis di Menara Batavia Jakarta, kemarin.

"Sedangkan pada tahun 2024, bonus demografi diperkirakan mencapai 174,79 juta orang kategori pemuda (dibawah usia 39 tahun). Jumlah ini harus menjadi peluang, sehingga pemuda menjadi pencipta lapangan pekerjaan bukan pencari pekerjaan. Oleh karena itu, entrepreneur yang profesional dan mampu bersaing di pasar global perlu dipersiapkan secara komprehensif," imbuhnya

Ia menjelaskan bahwa diperlukan upaya diantaranya pendidikan / pengenalan kewirausahaan sejak dini, ekosistem kewirausahaan yang membantu wirausaha.

"Dari 64.14 juta wirausaha mikro dan kecil, hanya 4% (168.161 usaha) yang memiliki sertifikat berupa sertifikat SNI, HKI dan sertifikat lainnya. Oleh karena itu, bukan hanya mengadopsi teknologi yang saat ini dibutuhkan oleh para wirausaha, tetapi penting nya merek dan meng-lisensikan bisnis dari satu tereplikasi menjadi 5 atau bahkan lebih," urainya.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ASENSI dan PT Jababeka Tbk dan diharapkan pula dari program kegiatan ini bisa mewujudkan Wirausaha Indonesia yang inovatif, mapan, berkelanjutan dan mampu menciptakan lapangan kerja.

"Kami juga berharap, dari hasil kolaborasi ini tercipta proses bisnis yang dapat dikembangkan sehingga terbangun ekosistem dan energi positif dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional yang kokoh," ucapnya.

Siti Azizah menyampaikan, dari 100 Wirausaha ASENSI yang diinkubasi oleh ASENSI, 58% adalah pria dan 42% adalah wanita.

"Saya menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dengan visi dan misinya untuk pemberdayaan lisensi merek dan produk lokal, khususnya untuk kemajuan para pelaku wirausaha dapat berinovasi, tumbuh dan berkembang melalui pengembangan merek dan produk lokalnya masing-masing melaluii Gerak Bersama Kementerian Koperasi dan UKM dalam Program kegiatan Peningkatan Skala Usaha bagi Wirausaha melalui Jaringan Bisnis ini, serta kepada semua pihak yang terlibat dan telah menyempatkan hadir dalam kegiatan ini," paparnya.

Ia mengucapkan selamat kepada para 10 finalis peserta yang terpilih dan dapat mempresentasikan produk / usaha anda di acara ini.

Sementara Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI pada kesempatan ini mengucapkan selamat  "Lebih dari 52% diumur 24-35 tahun, dari segi Industri 60% adalah di F&B, 20% di tekstil dan Apparel, 10% di Kesehatan dan Kecantikan dan terakhir 10% di AgroBisnis.

"Pandemi Covid-19 yang terjadi dan masih berlangsung ini menggerus hampir seluruh lini bisnis di Indonesia termasuk bisnis lisensi dan waralaba di Indonesia terutama di bidang makanan dan minuman, restoran dan kedai, hotel, aparel dan lainnya. Menurut data kami, lebih dari 1000 hotel dan restoran di Indonesia tutup secara permanen, dan lebih dari 30 juta pelaku UMKM terpuruk dan bangkrut akibat pandemi Covid-19 ini," tutur Susanty.

Namun, lanjutnya pada kuartal ketiga tahun 2021, dari data yang ASENSI terima telah terjadi perbaikkan pemulihan ekonomi walau masih di angka 3% dan data di industri lisensi dan franchise naik sekitar 25-30%.

Sementara Sutedja Sidarta Darmono, Presiden Direktur PT Jababeka Residence menyampaikan bahwa pihajnya menyambut baik adanya kegiataan yang mendukung kemajuan UKM di Indonesia dan Ia juga menyampaikan dukungannya kepada ASENSI.

"Pada 2022 mendatang, Jababeka akan membuat pusat UKM di kawasan industri Jababeka Cikarang," tandasnya.

Perlu diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Desry Anna Sari dan mitra strategis ASENSI yang meliputi Jababeka Residence, Marchand Hype Station, Mustika Ratu, BCA, Bizhare, Indogen Capital,dan lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…