Jadilah Generasi Muda yang Menggunakan Internet dengan Bijak

INDUSTRY.co.id - Lompatan kemajuan teknologi yang terjadi sekarang harus dimanfaatkan secara tepat sasaran. Adapun keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital bukan hanya dalam pengoperasian perangkatnya saja, tapi juga harus cerdas dan bijaksana dalam pemanfaatannya. Apalagi dunia sudah menjadi satu yaitu dunia tanpa batas di internet.

“Di tahun 2025 ada potensi U$D 124 miliar dari pasar yang bisa ditembus, namun pertanyaannya mampukah kita memanfaatkan? Karena itu segera jangan terlena atau terhambat, jangan hanya melihat tapi ikut terlibat,” kata Tri Adhianto Wakil Walikota Bekasi saat webinar Literasi Digital wilayah Jabar I Kota Bekasi, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada empat dasar dalam kemampuan digital yang harus dimiliki masyarakat di era digitalisasi, antara lain digital skills, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Teknologi yang telah berkembang saat ini harus meliputi empat kemampuan tersebut yang didapat dari pemahaman akan literasi digital.

Adapun teknologi sangat membantu di masa pandemi. Karena dengan adanya pembatasan sosial, anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan namun tentu harus dengan pendampingan guru dan orangtua.

"Sekolah bukan hanya menjadikan anak-anak pintar, namun ada nilai luhur dan etika yang harus dipegang, sehingga anak-anak harus tetap dalam pengawasan orangtua dan guru. Sebab itu orangtua juga harus terlibat aktif atas perkembangan teknologi yang ada," bebernya.

Literasi digital juga harus mengarah pada hal positif untuk meningkatkan produktivitas di mana yang tadinya tidak bisa tatap muka menjadi mungkin untuk dilakukan. Namun hal yang perlu tetap diingat adalah privasi dan kerahasiaan, informasi publik terkait data pribadi juga harus menjadi perhatian setiap pengguna. 

Jangan sampai unggahan yang dibuat justru mengancam kebocoran informasi pribadi yang bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Selain itu dalam menyebarkan informasi akurasi ketepatan dalam kebenaran informasi juga harus diperhatikan, agar sebagai pengguna bisa terhindar dari hoaks atau penyebaran berita bohong.

“Cermat berdigital salah satu ciri orang cerdas. Sehingga setiap pengguna hendaknya memanfaatkan teknologi digital dengan tepat,” tukasnya.

Webinar Literasi Digital di Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula narasumber seperti Indra Brasco, seorang Dadpreneur, Efrizal Zaida, seorang Dosen di STT Nurul Fikri, Mona Ratuliu, Founder ParenThink dan Manda Utoyo, seorang Mompreneur. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.