Transformasi Digital Membutuhkan Kesiapan Masyarakat Menerapkan Etika Berinternet
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 02 Desember 2021 - 19:30 WIB

Ilustrasi transformasi digital (Doc:infokomputer)
INDUSTRY.co.id - Adanya transformasi ke arah digital, membuat masyarakat juga dituntut untuk menerapkan etika dan keberadabannya berintraksi dengan pengguna lainnya.
Menurut laporan Digital 2021: The Latest Insight Into The State of Digital yang diterbitkan pada 11 Februari 2021, pengguna internet dan media digital di Indonesia diketahui sudah mencapai 202,6 juta. Indonesia pun tercatat dalam 10 besar negara yang kecanduan media sosial, posisi Indonesia berada di peringkat ke-9 dari 47 negara yang dianalisis.
Loury Mogot, Consultant at Power Character mengatakan, di era serba internet sekarang ini informasi begitu mudah dibagikan sehingga jika masyarakat tidak pintar dan bijak saat menjadi pengguna media social tentunya ada konsekuensi tertentu yang merugikan.
“Etika di dunia digital sangat diperlukan agar tercipta ruang digital positif bagi semua penghuninya,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Berbicara mengenai etika digital, hal tersebut mengacu pada kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.
Loury mengatakan, etika dan norma kesopanan sangat penting di ruang digital sebab pengguna internet berasal dari berbagai negara. Jika tidak ada sopan santun dan sikap saling menghargai, maka akan mudah sekali terjadi pergesekan.
"Pengguna internet sering kali juga orang merupakan orang yang hidup dalam anonymouse atau tanpa identitas, di dunia digital setiap orang bahkan bisa menjadi siapa saja. Selain itu, pengguna internet akan selalu bertambah dan memungkinkan masuknya penghuni baru di dunia maya," tukasnya.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hadir pula narasumber seperti Agus Jamiatul, General Manager TC Invest, Iman Darmawan, Fasilitator Public Speaking, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor, dan Ryan Samuel, seorang Dokter Muda Pegiat Fotografi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Diikuti Ribuan Partisipan, Flip Lanjutkan Kompetisi Wujudkan Hematmu
Rendahnya Pengeluaran pada 50% Perencanaan Media Menghambat ROI Maksimal…
Kolaborasi Vindes X Nippon Paint Ciptakan Lapangan Hebat untuk Warga…
Kolaborasi IDSurvey Dukung Pengadaan Air Bersih, Sanitasi Layak,…
Inti Megah Swara Luncurkan Deretan Nakamichi Professional Wireless…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 22:35 WIB
MEDITECH+, Aplikasi Berbasis Kecerdasan di Industri Kesehatan Buatan Anak Bangsa Resmi Dirilis
PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan, MEDITECH+, hari ini…

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:39 WIB
Antam Catatkan Zero Fatality
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan kembali berhasil mencatatkan zero fatality di lingkungan kerja selama semester pertama…

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:20 WIB
Gelar Groundbreaking, Mazenta Residence Bintaro Sukses Tarik Minat Konsumen
PT Serpong Bangun Cipta melalui Cipta Harmoni Lestari (CHL) yang merupakan anak perusahaan Harita Group menggelar 'Groundbreaking' proyek residensial terbarunya yaitu 'Mazenta Residence Bintaro'.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…
Komentar Berita