Munculnya Budaya Asing di internet Menjadi Ancaman Terhadap Budaya Indonesia
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 19 November 2021 - 19:00 WIB

Festival Wayang Asean
INDUSTRY.co.id - Sejak aktivitas online semakin tinggi dan tidak ada lagi batas jarak, waktu, maupun wilayah negara membuat pertemuan ragam budaya lain di ruang digital. Apakah ragam budaya dari Sabang hingga Merauke yang Indonesia miliki, maupun masuknya budaya asing.
“Jadi kita nggak asing lagi melihat budaya-budaya lain. Seperti yang sedang mendunia yaitu Korean wave, budaya Korea lewat K-Pop maupun drama-dramanya dan beraneka macam kulinernya,” kata Dessy Natalia, Assistant Lecturer & Industrial Placement Staff UBM, saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Dia mengungkapkan, mempelajari budaya asing sangat baik sehingga setiap orang akan memahami tengah berada dalam keragaman. Bahwa saat ini masyarakat hidup di tengah budaya yang majemuk, sehingga lebih sadar untuk bertoleransi dan mampu menghargai perbedaan yang ada.
Namun di sisi lainnya dengan masuknya budaya-budaya asing lewat ruang digital menjadi ancaman terhadap budaya Indonesia. Sebab nantinya jika tidak terus dijaga, dipelajari dan diwariskan, maka akan luntur. Apalagi budaya merupakan sesuatu yang akan berkembang, sehingga jika tidak dijaga bisa hilang. Jangan sampai generasi berukutnya tidak mengenal budayanya sendiri.
“Indonesia negara majemuk, multikultural dan demokratis. Apalagi untuk orang di luar sana, (budaya) kita bisa sangat menarik bagi mereka, karena budaya yang kita punya tidak dimiliki bangsa lain,” bebernya.
Dari total 275 juta lebih penduduk, Indonesia memiliki 1331 suku bangsa, sebanyak 716 bahasa daerah, 6 agama, 245 kepercayaan. Wujudnya pun hadir dalam pakaian adat, tarian daerah, alat musik, senjata, hingga makanan daerah yang menjadi kekayaan sangat bernilai harganya.
Webinar Literasi Digital di Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Webinar kali ini juga mengundang narasumber seperti Pringgo Aryo, Produser dan Komposer Musik, Nikita Dompas, seorang Produser dan Music Director, Adri Liberty, Legal BCAinsurance, serta Ryan Samuel, seorang Dokter Muda Pehobi Fotografi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
SoKlin Antisep Salurkan Ribuan Bantuan Perlindungan untuk Nakes di…
Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur Siap Salurkan 2.238 Ekor Hewan Kurban…
Tips Melakukan Pencatatan Persediaan yang Efisien
Lenovo Luncurkan Rangkaian Laptop Yoga Generasi Terbaru
44 Peserta Lanjut ke Tahap Wawancara dalam Seleksi Beta Testing IHS
Industri Hari Ini

Senin, 27 Juni 2022 - 18:31 WIB
Pan Brothers Tingkatkan Modal Dasar Jadi Rp647,5 Miliar
PT Pan Brothers Tbk (PBRX), produsen garmen yang menjadi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berkapasitas terpasang salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, meningkatkan modal dasar perseroan…

Senin, 27 Juni 2022 - 18:04 WIB
Resmikan Payment Point, BSI & DMI Perkuat Sinergi Perluas Layanan Keuangan Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali bersinergi mengoptimalkan peran masjid untuk mendorong penguatan ekonomi dan keuangan syariah melalui perluasan layanan…

Senin, 27 Juni 2022 - 18:00 WIB
Menperin Agus 'Rayu' Perusahaan Industri di Aichi Jepang Bangun Pabrik Baru Hingga Pusat R&D di RI
Dalam rangkaian lawatan ke Jepang, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Prefektur Aichi Mr. Hideaki Omura. Aichi merupakan prefektur pusat…

Senin, 27 Juni 2022 - 17:55 WIB
Kementerian PUPR Tata Ulang Kawasan Kumuh Apolo dan Pesisir Pantai Kiom Jadi Wisata Waterfront City
Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh (NSUP) kawasan pesisir pantai tersebut akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus menjadi destinasi wisata baru kebanggaan…

Senin, 27 Juni 2022 - 17:47 WIB
APJII dan TP Link Kerja Sama Beri Pelatihan dan Sertifikasi
TP-Link Indonesia bekerja sama dengan Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada anggota Internet Service…
Komentar Berita