Mengubah Sudut Pandang di Era Industri 4.0 dengan Kompetensi Digital

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 25 Oktober 2021 - 13:25 WIB

Ilustrasi transformasi digital (Doc:infokomputer)
Ilustrasi transformasi digital (Doc:infokomputer)

INDUSTRY.co.id - Perkembangan teknologi dan jaringan komunikasi mempermudah segalanya. Kini kehidupan berlangsung serba digital dan hal tersebut membutuhkan adaptasi serta penguasaan keterampilan digital.

“Selama pandemi, transformasi kita berinteraksi di dunia digital sangatlah cepat. Apalagi di masa pandemi kita pasti bakal ketinggalan jika tidak beradaptasi dengan teman-teman yang lebih cakap digital,” kata Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning saat menjadi pembicara Webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Selain itu menurutnya di masa pandemi ini sebenarnya peluang tidak hilang, namun bergeser dari yang sifatnya konvensional ke ranah digital. Setiap orang hanya perlu mengubah sudut pandangnya di era industri 4.0 dengan kompetensi digital.

Namun lebih lanjut dia mengatakan saking cepatnya pertumbuhan aktivitas online di masa pandemi. Survei dari Microsoft mengungkap Digital Civility Index (DCI) netizen Indonesia sebagai paling tidak sopan di Asia Tenggara. Padahal kalau kembali ke masa lalu, para leluhur berjuang dengan tumpah darah dan Indonesia sejak dulu disegani karena adab dan budayanya.

“Namun semenjak adanya teknologi semua menjadi berubah, apa yang salah? Apakah orangnya? Kalau menurut saya teknologi tidak salah,” tambah Syarief.

Teknologi menurutnya justru membawa hidup menjadi lebih efisien. Justru manusia lah yang tidak bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal, serta melihatnya sebagai sebuah peluang yang besar di masa depan. 

"Adapun penggunaan teknologi yang salah, bisa menjadi bumerang karena di era serba internet ada jejak digital dari segala aktivitas online dan bila ditemukan jejak digital negatif berisi ujaran kebencian, dan unggahan hoax," jelasnya.

Webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Di webinar kali ini, hadir pula narasumber seperti Pringgo Aryo, Produser & Komposer Musik, Fiona Damanik, Konseler di Universitas Multimedia Nusantara, Mona Ratuliu, Founder ParenThink, Randi Rinaldi, seorang Enterpreneur. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…