GAPKI Serahkan Batik Sawit Nusantara, Kolaborasi Lintas Generasi ke Jokowi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 20 Oktober 2021 - 08:11 WIB

Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Togar Sitanggang
Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Togar Sitanggang

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyerahkan batik Sawit Nusantara yang merupakan hasil kolaborasi lintas generasi kepada Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Maruf Amin.

Selain Presiden dan wapres, GAPKI  menyerahkan 55 Batik Sawit Nusantara untuk para menteri di jajaran Kabinet Jokowi-Maruf.

Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Togar Sitanggang mengatakan, Batik Sawit Nusantara dikerjakan dengan menggunakan fraksi padat turunan minyak kelapa sawit yang disebut palm wax sebagai malam batik. Produk ini merupakan hasil riset GAPKI bekerja sama dengan OR PPT- BRIN.

Selain berbahan baku palm wax, desain Batik Nusantara sarat dengan pesan penting tentang manfaat kelapa sawit.

“Pembuatan Batik Sawit Nusantara dilandasi pemikiran bahwa sawit sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia, harus terus didengungkan manfaatnya. Disisi lain, ada pesan hilirisasi di dalamnya,” kata Togar Sitanggang.

Hilirisasi sawit merupakan Pesan Presiden Jokowi agar peran industri sawit dapat terus ditingkatkan serta mampu  mendorong industri lain ikut berkembang.

Karena sarat makna, Togar Sitanggang berharap, batik Sawit Nusantara dapat menjadi  inspirasi bagi Jokowi dan jajaran kabinetnya untuk memperkenalkan sawit Indonesia dalam berbagai forum.

Togar Sitanggang, yang juga  penggagas ide batik Sawit Nusantara mengatakan, Batik Sawit Nusantara dikerjakan oleh tim perancang lintas generasi.

Riset palm wax dikerjakan Indra Budi Susetyo  seorang profesional peneliti di OR PPT- BRIN dan teknik membatik dikerjakan oleh pembatik berpengalaman Wirasno.

Sementara desain batik dikerjakan Herdiyanto dan Syihan Rama Santosa. Kedua desainer ini merupakan milenial berpengalaman yang  melahirkan banyak karya di industri kreatif.

Menurut Herdiyanto yang bertindak sebagai brand designer, batik bermotif  Ciptadira yang diberikan kepada Presiden Jokowi melambangkan gabungan kreasi dan makna kebijakan didalamnya.

 “Dira juga punya makna lain yakni singkatan dari Indonesia Raya. Pemilihan nama Ciptadira jadi simbol harapan sebuah kebijaksanaan dalam menjaga kepercayaan dan kemuliaan yang diamanatkan pada para pemimpin,” kata Anto sapaan akrab Herdiyanto.

Syhan Rama Santosa yang mendesain motif Panca Jagat untuk  Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, batik tersebut memiliki makna empat elemen dasar yakni air, udara, tanah dan api. Motif ini mengandung makna alam semesta atau Sang Hyang Agung. Itu berarti, jika alam bersuka cita, maka manusia pun ikut merasakan kebaikannya.

“Gambar kujang dan tanduk rusa di motif Panca jagat melambangkan ide sarat makna. Ini berawal dari Bogor, kota pertama kelapa sawit ditanam di Indonesia,” jelas Syhan Rama dalam konferensi pers yang diadakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI), Senin 18 Oktober 2021.

Herdiyanto mengatakan, mendesain batik bukan hanya sekadar menggambarkan kultur budaya Indonesia lengkap dengan filosofi, tapi juga ada doa di dalamnya.

“Dalam setiap goresan batik yang kami kerjakan untuk Presiden, Wapres serta jajaran kabinetnya, tersirat seuntai doa dari rakyat Indonesia, terutama mereka yang hidup dan berjuang di industri sawit,”.

Herdiyanto dan Syhan Rama yang punya segudang pengalaman di industri kreatif menilai,  batik dan sawit punya banyak kesamaan. Keduanya bercerita tentang peluh dan perjuangan bangsa Indonesia.

Batik adalah perjalanan panjang budaya Indonesia sejak jaman Belanda yang akhirnya diakui dunia melalui Unesco tahun 2009. Sementara itu, Sawit merupakan sejarah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mampu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan dunia.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kolobarasi Lintas generasi Batik Sawit Nusantara Anda bisa melihat link di bawah ini :

https://www.batiksawitnusantara.id/

Wirasno perajin batik yang telah berkecimpung lebih dari 20 tahun mengatakan,  penggunaan palm wax mampu mengimbangi paraffin dalam menghasilkan warna.

“Hasil pewarnaan lebih tajam dan cerah karena tahan terhadap larutan alkali dan asam akibat zat pewarna sintesis,” kata pembatik yang telah melahirkan banyak mahakarya seni lukis batik tersebut.

Canting Wira sapaan Wirasno mengatakan, kedepan penggunaan palm wax sebagai malam batik lebih terjamin karena tidak perlu mengandalkan pasokan impor.

Selain pasokannya mudah,  inovasi yang dikembangkan BRIN akan memberi banyak perbaikan kualitas serta ada pesan go Green dan Go Sustainability di dalammya.

Sementara itu, Direktur Utama  BPPDKS Eddy Abdurrachman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kemitraaan dengan UMKM Batik Sawit Nusantara terutama di provinsi yang menjadi sentra sawit di Indonesia.

Saat ini, batik tidak hanya berkembang di Jawa, bahkan telah menyebar hingga ke Sumatera.

“Karena keanekaragaman budaya, kami berharap desain dan corak batik karya anak bangsa akan  lebih kaya sesuai dengan kearifan lokal. BPDPKS berkomitmen untuk mengembangkan UMKM Batik Sawit Nusantara seluruh daerah di Indonesia,” kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…