Waduh! Ratusan Pabrik Sepatu Berbondong-bondong Hijrah ke Jawa Tengah

Oleh : Ridwan | Senin, 11 Oktober 2021 - 14:50 WIB

Ilustrasi Pabrik Sepatu
Ilustrasi Pabrik Sepatu

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama kurun waktu 4 tahun terakhir sekitar 100 pabrik sepatu pindah dari Bekasi dan Tangerang menuju daerah yang memiliki standar upah regional yang rendah.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, dengan perpindahan pabrik tersebut, membuat pengusaha dapat lebih banyak menggaet karyawan baru untuk produksi yang yang lebih.

"Contoh kita lihat di tanggerang, Bekasi kan UMR-nya kurang lebih sekitar 4,3 juta, kalau kita lihat di Jawa Tengah, itu ada yang 1,6 juta, ada yang 1,8 juta, jadi perbedaan dengan jumlah karyawan yang begitu besar itu perbedaannya dengan signifikan," ujarnya pada Market Review IDXChanel, Senin (11/10/2021).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selisih gaji yang jauh tersebut dapat menutup biaya operasional yang sebetulnya lebih jauh dari target pasar, dibanding mendirikan pabrik di bekasi atau tanggerang.

"Contoh 1000 orang saja itu kalau selisihnya (upahnya) Rp1 juta, itu kan kurang lebih kan sekitar Rp1 miliar kita bisa hemat, apalagi kalau karyawannya 10 ribu," tambahnya.

Menurut Eddy, saat ini infrastruktur yang dibangun pemerintah sudah cukup memadai untuk sebuah perjalanan ekspedisi. Sehingga biaya transport tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji yang dibayarkan.

"Hapir semua pabrik yang pindah itu mengalami kenaikan karyawannya, jadi ini sebetulnya pertanda baik, bahwa dalam waktu 3 sampai 4 tahun kedepan itu justru industri itu akan ada di Jawa Tengah," sambungnya.

Dengan hal tersebut Eddy optimis dapat mendongkrak indusri alas kaki kedepannya, yang pada saat ini menargetkan kenaikan 10% sampai akhir tahun jika dibanding tahun sebelumnya.

"Saya kira dengan sisa waktu 3 bulan ekspor kita sekarang ini, malah kita optimis 5,2 miliar USD itu bisa tercapai, bahkan kita menghitung itu bisa mencapai 5,4 miliar USD, karena kenaikan 4 bulan terakhir ini itu ordernya bukan menurun tetapi bertambah," Pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembicara SOUL Arsaningsih (tengah) bersama Marcom

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:43 WIB

Bongkar Rahasia Wellness di SOUL Conference 2024

Masalah kesehatan mental telah menjadi bagian yang tak terpisahkan di kehidupan masyarakat Indonesia. Merujuk pada laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey tahun 2022…

PT Pertamina International Shipping (PIS).

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:30 WIB

67 Tahun Pertamina: PIS Jaga Ketahanan Energi RI dan Terus Berlayar Harumkan Merah Putih

PT Pertamina International Shipping (PIS), terus memperkuat peran mendukung ketahanan energi nasional melalui sepak terjangnya di sepanjang tahun 2024. Peran PIS dalam mendukung ketahanan energi…

Gerbang Tol Padang

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:25 WIB

Uji Coba Fungsional Tol Padang - Sicincin Dimulai Hari Ini, Hutama Karya Imbau Pengguna Jalan Tol Untuk Berhati - Hati

Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi membuka uji coba fungsional ruas Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin hari ini, Minggu (15/12) dengan jam operasional terbatas pada…

Menperin Agus menerima penghargaan Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:51 WIB

Berkat Komitmennya Terhadap Kebijakan TKDN, Menperin Agus Raih Penghargaan Leading Policy Maker

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk terus mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk membangkitkan gairah usaha dan produktivitas bagi pelaku…

Peternakan sapi perah

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:36 WIB

Kementan Gandeng Satgas Pangan POLRI Awasi Penyerapan Susu Segar

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Satgas Pangan POLRI untuk mengawasi penyerapan susu segar dalam negeri (SSDN) oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti…