Kementan Gandeng Satgas Pangan POLRI Awasi Penyerapan Susu Segar

Oleh : Wiyanto | Minggu, 15 Desember 2024 - 12:36 WIB

Peternakan sapi perah
Peternakan sapi perah

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Satgas Pangan POLRI untuk mengawasi penyerapan susu segar dalam negeri (SSDN) oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi guna mengatasi rendahnya penyerapan susu segar dari peternak.

Upaya ini diawali dengan rapat koordinasi yang digelar pada 11 November 2024. Dalam rapat tersebut, para pihak, termasuk koperasi peternak, pengepul susu, dan IPS, menyepakati peningkatan penyerapan susu segar.

Sebagai tindak lanjut, Kementan menyelenggarakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara koperasi/pengepul dan IPS pada 14 November 2024 di Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan ini diiringi dengan Gerakan Minum Susu untuk 10.000 siswa sebagai bagian dari kampanye nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kementan juga membentuk tim monitoring untuk memastikan kesepakatan tersebut terealisasi di lapangan. Tim ini bertugas memantau penyerapan susu segar, kualitas dan keamanan susu, hingga mencegah praktik pembuangan susu yang sempat terjadi di Pasuruan dan Boyolali.

“Kami melibatkan Satgas Pangan POLRI, terutama di sentra produksi susu seperti Boyolali, Pasuruan, dan Blitar, untuk memastikan pelaksanaan optimal,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.

Tim monitoring mulai bertugas sejak minggu pertama Desember 2024. Selain melakukan monitoring, Tim juga memberikan pendampingan teknis kepada peternak, seperti manajemen produksi susu dan pembinaan higiene sanitasi agar susu yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi industri. Di sisi lain, koperasi dan IPS diawasi agar tidak terjadi lagi penumpukan stok. Tim juga melakukan pengambilan sampel untuk pengujian kualitas dan keamanan susu.

“Kami mengawal penuh komitmen IPS untuk kembali menyerap susu peternak sesuai kapasitas semula. Di sisi lain, koperasi dan peternak harus meningkatkan kualitas susu agar memenuhi standar industri,” tambah Agung.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi SSDN yang saat ini baru memenuhi 21 persen dari total kebutuhan nasional sebesar 4,7 juta ton per tahun.

“Kami terus mendorong kolaborasi antara peternak, koperasi, dan IPS agar industri susu nasional semakin kuat serta berperan dalam pemenuhan gizi masyarakat,” tutup Agung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN, Telly Purnamasari Agus, menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis safe limited disease atau penyakit yang bisa sembuh/FOTO BRIN

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:12 WIB

Tingkat Kematian Rendah, Begini Perbedaan Gejala Virus HMPV, Influenza, dan COVID-19

Jakarta –Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN, Telly Purnamasari Agus, menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis safe limited…

BRAND’S menunjuk Hiroaki Kato dan Arina Ephipania sebagai brand ambassador produk unggulannya.

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:06 WIB

Hiroaki Kato dan Arina Ephipania Didapuk Sebagai Brand Ambassador BRAND’S Essence of Chicken dan Essence of Prune

Sebagai merek terkemuka dalam produk kesehatan dan nutrisi, BRAND’S dengan bangga telah memilih Hiroaki Kato dan Arina Ephipania sebagai Brand Ambassador produk terbarunya.

Penyerahan Donasi dari Perwakilan Ajinomoto kepada Perwakilan Masyarakat Desa Cikadu, Sukabumi.

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:32 WIB

Ajinomoto Bersinergi dengan BAZNAS untuk Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi

Ajinomoto Gandeng BAZNAS Bantu Korban Bencana Banjir & Tanah Longsor Sukabumi.

MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa SURE

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:22 WIB

MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Terbaru Smile Ultima Term Life (SURE)

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life), sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, memperkenalkan produk asuransi jiwa terbaru, Smile Ultima Term Life (SURE), pada acara Agency…

Arummi berkolaborasi dengan kafe Golden Black Coffeee milik Tasya Farasya.

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:20 WIB

Menu Baru Golden Black Coffee: Kreasi Kopi Lokal Bersama Arummi Foods

Arummi Foods dan Golden Black Coffee, kafe milik influencer terkenal, Tasya Farasya menghadirkan inovasi kopi yang nyaman di lambung dengan empat menu baru berbasis Arummi Cashew Milk.