Ini Cara Kemenperin Memacu Industri Alas Kaki Nasional Terus Bertumbuh
Oleh : Candra Mata | Selasa, 06 Agustus 2024 - 06:14 WIB

Produksi Alas Kaki (Foto BBC.com)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian gencar mendorong industri alas kaki Indonesia khususnya para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat terus tumbuh dan berkembang. Industri alas kaki merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
“Kolaborasi menjadi salah satu langkah strategis bagi pelaku IKM alas kaki untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Tidak hanya itu, kolaborasi yang efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan bagi IKM dan membantu mereka untuk beradaptasi dalam pasar yang terus berubah dan berkembang,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya, Senin (5/8).
Guna membangkitkan gairah usaha para pelaku IKM alas kaki Indonesia, Kemenperin melalui unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Ditjen IKMA, yakni Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Sidoarjo secara konsisten menggaungkan kampanye #IndonesiaMelangkah yang juga bertujuan untuk memacu semangat IKM alas kaki agar berkolaborasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru.
“Kampanye ini sejalan dengan program Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC), yaitu kompetisi kreatif berskala nasional dalam bidang industri alas kaki, juga program lainnya Indonesia Footwear Network (IFN) yang merupakan platform digital untuk berjejaring antar pelaku usaha bidang alas kaki dari hulu hingga ke hilir agar terjalin kemitraan yang saling menguntungkan,” papar Reni.
Melalui kampanye #IndonesiaMelangkah, Ditjen IKMA aktif mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra IKM untuk mendukung ekosistem industri alas kaki nasional agar semakin berdaya saing global. Apalagi, industri alas kaki lokal memiliki potensi pasar internasional yang besar.
Merujuk data BPS yang diolah Kemenperin, kinerja ekspor industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sepanjang tahun 2023 mencapai USD7,56 miliar. Adapun pada periode Januari-Februari 2024 menembus angka USD1,29 miliar, atau meningkat sebesar 3,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
“Pelaku IKM alas kaki nasional memiliki potensi pasar yang besar. Untuk dapat memanfaatkannya, pelaku IKM perlu menempa diri dalam mengembangkan bisnis yang inovatif dan berkelanjutan,” tegas Reni.
Tahun ini, BPIPI berhasil mempertemukan juara desainer IFCC 2022 dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri outsole, yaitu PT Sole Multi Idea (SMID) dan jenama lokal Prabu Indonesia. Kolaborasi ini menciptakan artikel sepatu bernama “Jaladara” yang dipamerkan pada gelaran Pameran Indo Leather and Footwear yang diselenggarakan pada 31 Juli-2 Agustus 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani menyampaikan kolaborasi tersebut sebagai pilot project untuk keberlanjutan sol #IndonesiaMelangkah yang targetnya pada tahap awal ini akan dibagikan sample-nya kepada 50 IKM alas kaki yang tertarik berkolaborasi.
“Dari contoh sol yang dibagikan, IKM dapat mencoba membuat produk dan BPIPI akan mendorong kualitas, serta promosi bagi IKM alas kaki tersebut,” ucap Alexandra.
Pameran Indo Leather and Footwear merupakan ajang yang mempertemukan berbagai pelaku industri dari sektor kulit, alas kaki, dan tekstil. Pada pameran kali ini, BPIPI juga berkolaborasi dengan komunitas desainer alas kaki Footwear Forum untuk menghadirkan booth “Indonesia Local Select” yang menampilkan 27 produk IKM lokal pilihan.
Acara juga diisi dengan aktivasi footwear knowledge melalui kegiatan demo pembuatan sepatu, carving, hingga shoe finish, serta booth Layanan Konsultasi Program oleh BPIPI. Aktivasi lain yang juga sangat menarik sebagai forum berjejaring pelaku usaha adalah sharing and talkshow dalam berbagai topik mengenai tren industri alas kaki.
Kepala BPIPI Syukur Idayati menambahkan, kolaborasi ini sebagai wujud nyata peran pemerintah dan dukungan sesama pelaku bisnis industri dalam negeri, yang diharapkan dapat menumbuhkan industri persepatuan di Indonesia.
Baca Juga
Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global
Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike dan Adidas Global, Kemenperin: Daya…
Rookie Kids Hadirkan Pengalaman Berbelanja Baju Raya Lewat Koleksi…
Bata Rilis Koleksi Sepatu Lebaran 2025: Elegan dan Nyaman untuk Tampil…
Sahiku Shoes Produk Lokal Yang Berkembang Pesat Berkat Transformasi…
Industri Hari Ini

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:30 WIB
Siloam Hospitals Gelar Gathering Pasien Transplantasi Ginjal di Surabaya: Perayaan Harapan Kedua untuk Hidup Lebih Baik
Siloam Hospitals gelar gathering pasien transplantasi ginjal di Surabaya, rayakan kisah pemulihan nyata dan edukasi kesehatan. Transplantasi ginjal sebagai harapan hidup kedua.

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:04 WIB
Koperasi Kana Menorehkan Sejarah, Sabet Penghargaan Nasional Bergengsi di Bali
Koperasi Kana mencetak sejarah dengan meraih penghargaan di ajang 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 di Bali berkat pertumbuhan aset lebih dari 500 persen dalam dua tahun terakhir.

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:52 WIB
12 Perusahaan Siswa SMA/SMK Siap Bersaing di PJI Company of the Year 2025, Hadirkan Solusi Bisnis Hijau Berkelanjutan
Prestasi Junior Indonesia (PJI) dengan dukungan Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, dan Starbucks Indonesia, kembali menggelar ajang tahunan PJI Company of the Year…

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:51 WIB
Kolaborasi ZTE dan Telkomsel Percepat Masa Depan 5G Indonesia Lewat Solusi 'UniSite 1+2+3'
ZTE Corporation, penyedia global terdepan untuk solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi, bersama Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan, mengumumkan…

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:03 WIB
MODENA Buka Peluang Kolaborasi Strategis Antara Indonesia dan Rusia Lewat Kerja Sama MOLOGIZ
MODENA membuka peluang kolaborasi strategis antara Indonesia dan Rusia melalui kerja sama MOLOGIZ, bisnis logistik di bawah MODENA Group, dengan Delo Group, perusahaan logistik Rusia, lewat…
Komentar Berita