Psikolog Sebut Hati-Hati Dampak Internet pada Anak, Mental Plagiat hingga Kesehatan Mental
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 08 Oktober 2021 - 18:45 WIB

Anak Kecanduan Gadget (Ist)
INDUSTRY.co.id - Adanya internet membawa kehidupan manusia menjadi lebih mudah, sebab internet semua orang bisa terkoneksi dengan berbagai aspek. Transformasi digital yang mengalami percepatan selama masa pandemi pun memberi dampak peningkatan jumlah pengguna internet. Sekarang sekitar 202,6 juta orang Indonesia telah menggunakan internet, sebanyak 170 juta aktif di media sosial.
Lalu bagaimana dengan anak-anak?
Sophie Beatrix Psikolog Praktisi dalam bidang Pendidikan dan Industri mengungkapkan, persentase anak usia 7-17 tahun yang mengakses media sosial kini semakin naik dan sudah lebih dari 70 persen. Dapat dikatakan mayoritas anak Indonesia sudah mengakses internet untuk bermedia sosial. Padahal media sosialnya sebenarnya diperuntukan minimal untuk usia 13 tahun, namun nyatanya di bawah itu sudah banyak yang menggunakannya.
“Fakta tersebut perlu dicermati oleh orang dewasa dan orangtua karena internet juga memiliki dampak negatif selain manfaat positifnya,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Apalagi sekarang anak-anak menjalani sekolah online, sumber pengetahuan pun kini tak terbatas buku pelajaran saja. Internet menjadi sumber belajar bagi anak-anak, belum lagi kebutuhan lainnya seperti sarana hiburan, media bersosialisasi, dan sebagai tempat menumbuhkan kreativitas yang menciptakan peluang serta potensi baru.
Di sini orangtua harus mengetahui dampak negatif internet pada anak seperti konten yang tidak sesuai usia, menimbulkan kecanduan misalnya game dan gawainya. Bahkan internet bisa membuat mental anak jadi plagiat, jika anak tidak diajarkan untuk menerapkan hak kekayaan intelektual. Sementara itu dari segi kesehatan bisa menimbulkan gangguan penglihatan saat konsumsi internet dan gawainya berlebihan tidak diatur oleh orangtua.
Orangtua perlu mencermati bahwa anak rentan di dunia digital yakni terkait unsur hoaks, penipuan, ujaran kebencian, pornografi, bullying, trafficking, prostitusi, SARA, radikalisme dan sebagainya. Lebih jauh mendidik anak di era digital merupakan tanggung jawab orangtua dan lingkungan sekitar.
"Sebab anak awalnya mungkin belajar internet dari orangtua namun semakin besar mereka lebih banyak belajar dari lingkungannya. Bahkan generasi anak sekarang yaitu generasi Z dan generasi alpha yang sudah akrab dengan dunia internet atau disebut digital native akan lebih pintar dari orangtuanya dalam menggunakan internet dan teknologi," tukasnya.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Meiskasa, Recruitment Officer Permata Bank, Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning, dan Fiona Damanik, seorang Psikolog dan Konseler dari Universitas Multimedia Nusantara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
70mai Rilis Dash Cam Lite 2 Dengan Resolusi Kamera Full HD 1080P…
Jelang Kurban, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Siapkan 1.713 Domba Berkualitas
Yayasan Wings Peduli Bersama Pemkot Surabaya Lakukan Pemasangan Trash…
Pengertian dan Cara Menggunakan Kwitansi dalam Melakukan Transaksi…
Invoice Pembelian-pembelian untuk Transaksi Bisnis yang Aman, Ini…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Juli 2022 - 22:54 WIB
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjadi salah satu perusahaan logistik ternama di Tanah Air.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:52 WIB
Menkeu: Anggaran Perlinsos Naik Seiring Guncangan yang Dirasakan Masyarakat
Jakarta, Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mengalami kenaikan seiring dengan guncangan yang dirasakan oleh masyarakat.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:41 WIB
Tegas! Sri Mulyani: Kami Tak Akan Lagi Berikan Program Pengampunan Pajak!
Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022), menegaskan pihaknya tidak akan lagi memberikan program pengampunan pajak.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:30 WIB
3 Rekomendasi Tempat Makan Seafood Nikmat, dijamin Bikin Ketagihan
Bagi kamu pecinta hidangan laut, ada satu rekomendasi restoran yang wajib kamu coba nih! Ya, namanya D'Cost, ini merupakan jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:16 WIB
ASABRI Tanam Pohon di Sejumlah Kesatuan Kepolisian
Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ke-76 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2022, PT ASABRI (Persero) melaksanakan Program Pelestarian Alam melalui Penanaman Pohon di sejumlah kesatuan Kepolisian.
Komentar Berita