ITDC Mulai Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Dasar MUTIP Paket II

Oleh : Hariyanto | Kamis, 29 Juli 2021 - 09:00 WIB

Pembangunan infrastruktur MUTIP Paket II
Pembangunan infrastruktur MUTIP Paket II

INDUSTRY.co.id - Jakarta — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika, Lombok, NTB, mulai merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar yang masuk dalam Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) Paket II.

Pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan yakni konstruksi pada sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km.

Konstruksi ini mengawali implementasi dari kontrak kerja yang telah ditandatangani antara ITDC dan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk (JO HUTAMA-ADHI) pada beberapa waktu lalu, untuk pembangunan infrastruktur dasar yang termasuk ke dalam Paket II MUTIP. 

Penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi ini dilakukan setelah melalui proses pengadaan menggunakan metode internasional open competitive tender serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga pemberi pinjaman.  

Kontrak MUTIP Paket II meliputi pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya dengan durasi pekerjaan selama 730 hari kalender.

Program MUTIP terdiri dari Paket I dan Paket II, dengan total nilai mencapai Rp1,7 triliun. Program ini dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata. 

"Alhamdulillah kami telah memulai untuk merealisasikan program MUTIP Paket II ini dibawah kontrak antara ITDC dan JO HUTAMA-ADHI yang tentunya memiliki pengalaman dalam menggarap proyek bertaraf nasional dan internasional," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (29/7/2021)

"Total nilai untuk proyek MUTIP secara keseluruhan senilai 1,7 Triliun Rupiah, dimana khusus untuk MUTIP Paket II memiliki nilai kontrak mencapai 753 Miliar Rupiah. Kami akan terus memastikan kontrak ini dapat direalisasikan dengan maksimal hingga dua tahun kedepan," imbuhnya.

Menurut Abdulbar, pembangunan ini merupakan komitmen ITDC dalam menjalankan amanat Presiden RI dalam mewujudkan percepatan pengembangan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. 

"Kami ingin melengkapi infrastruktur dasar di Kawasan The Mandalika untuk menambah daya tarik kawasan bagi para investor dan calon investor untuk berinvestasi di sini. Melalui kelengkapan infrastruktur dasar di sektor pariwisata di The Mandalika, tentunya akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas yang baik sehingga menghasilkan sistem logistik yang efisien di dalam kawasan," ujarnya.

Dia menilai, disamping menarik bagi para investor, akses ini tentunya akan bermanfaat juga bagi para stakeholder The Mandalika lainnya, seperti wisatawan, masyarakat desa penyangga The Mandalika, tenant, dan pemerintah setempat.

Sejalan dengan anjuran pemerintah, ITDC juga memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara disiplin pada masa pandemi COVID-19. “Kami mematuhi dan mengikuti adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Mengingat The Mandalika masuk dalam kategori sektor kritikal, lanjut Abdulbar, maka kegiatan pembangunan infrastruktur tidak akan dihentikan. "Penerapan protokol kesehatan kami laksanakan seketat mungkin agar pekerjaan pembangunan infrastruktur di The Mandalika dapat berjalan sesuai dengan jadwal," kata Abdulbar.

"Pekerjaan proyek ini juga kami pantau melalui koordinasi yang intensif dengan JO HUTAMA-ADHI, sehingga apabila ada kendala di lapangan bisa segera diselesaikan,” tutup Abdulbar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…