KIOS Berencana Rights Issue untuk Pengembangan Bisnis Perseroan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Juli 2021 - 10:50 WIB

INDUSTRY.co.idJakarta– PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (“KIOS”), emiten teknologi yang berfokus pada pengembangan UMKM dan toko kelontong, menargetkan dapat meraih laba bersih positif sampai akhir tahun 2021. Kioson memproyeksikan dapat meraih laba bersih sekitar Rp 6 miliar di tahun 2021. Optimisme ini mengacu pada capaian pada kuartal pertama tahun 2021, dimana Perseroan berhasil membukukan laba bersih positif. Manajemen optimistis perusahaan dapat konsisten mempertahankan kinerja tersebut hingga akhir tahun.

Reginald Trisna, Direktur Utama Kioson mengatakan “Sepanjang tahun 2020 lalu, Kioson mengalami penurunan kinerja keuangan yang disebabkan merosotnya penjualan akibat pandemi Covid-19. Mengacu laporan keuangan, pendapatan Kioson pada periode 2020 turun 69% yoy dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 2,9 triliun. Selain itu, sepanjang tahun 2020, mencatatkan Rugi Bersih tahun berjalan yang dapat Atribusi ke Pemilik entitas induk sebesar Rp 41,6 miliar. Untuk mengatasi hal tersebut, sepanjang tahun ini Kioson berfokus dalam pengembangan usaha serta menyempurnakan ekosistem digital yang tengah dibangun.”

Sebagai informasi, tahun ini Kioson mendirikan anak usaha, seperti GudangPintar.id dan RetailKita.id. Keduanya akan semakin memberi kemudahan bagi lebih dari 80 ribu lebih mitra Kioson. GudangPintar.id berfungsi sebagai fulfillment center untuk memfasilitasi proses logistik dan pergudangan. Sedangkan RetailKita.id menjadi Distribution Hub antara mitra dengan produsen FMCG (fast moving consumer goods).

Reginald menambahkan, selain itu perusahaan turut menghadirkan layanan iklan digital demi meningkatkan penjualan mitra. Terakhir, Kioson berkolaborasi dengan sejumlah start-up dan e-commerce sebagai langkah memperluas jaringan distribusi salah satunya melalui penyediaan Gudang Pintar di 1.000 lokasi pada akhir 2022.

“Perusahaan terus berupaya menjaga kinerja baik ini dan meningkatkan perkembangan bisnis usaha. Dengan beberapa strategi tersebut, kami yakin mampu mencetak laba bersih positif di akhir tahun 2021,” ujarnya.

KIOS juga berencana melakukan aksi korporasi dengan menambah modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rencananya KIOS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penerbitan saham baru tersebut akan disertai dengan penerbitan Waran Seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248,73 juta Waran Seri II. Rencananya KIOS akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2021.

“KIOS yakin melalui aksi korporasi ini akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangannya. Rencana Rights issue iniakan ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dan guna mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama perusahaan dan anak perusahaan,” tutup Reginald.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia