Jalan Keluar Menyelamatkan Dunia Usaha dan Industri Melalui Program Vaksinasi Gotong Royong

INDUSTRY.co.id - KADIN sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, memiliki tugas penting diantaranya yaitu sebagai wadahnya pelaku usaha dalam memfasilitasi penciptaan sinergi atau hubungan antara pengusaha Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya, melaksanakan komunikasi, konsultasi dan advokasi dengan pemerintah dalam rangka mewakili kepentingan dunia usaha.

Berangkat dari tugas utama KADIN yang diamanatkan Undang-undang, para pelaku usaha ditengah situasi pendemik covid-19 merasa perlu untuk merumuskan solusi penting bagi menyelamatkan keberlangsungan usaha disaat wabah penyakit covid-19 bermunculan ditengah kehidupan masyarakat.

Kadin Indonesia berinisiatif melakukan langkah cepat untuk bergandengan tangan bersama perusahaan farmasi menciptakan vaksin yang dapat meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh bagi para pelaku usaha ditengah ancaman covid-19.

Bio Farma adalah perusahaan farmasi milik pemerintah yang sudah lama melaksanakan kegiatan upaya perlindungan bagi kesehatan masyarakat telah ditunjuk oleh Kadin Indonesia (pusat) untuk menciptakan vaksin yang dapat digunakan bagi menyelamatkan dunia usaha dan dunia industri.

Hasil dari upaya pertemuan antara Kadin Indonesia dengan Bio Farma dibangunlah kesepakatan untuk membantu pemerintah keluar dari krisis ekonomi. Langkah terbaik Kadin Indonesia dan Bio Farma menciptakan jenis vaksin yang disebut Vaksin Gotong Royong (VGR).

Kadin Indonesia melakukan upaya konsultasi kepada pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar ditetapkannya harga satuan vaksin yang dibebankan kepada pelaku usaha sesuai kesanggupannya. Melalui keputusan Menteri Kesehatan harga Vaksin Gotong Royong ditentukan oleh Mentri kesehatan melalui surat keputusan, KEPMENKES Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2022.

Dari keputusan tersebut di jelaskan sebagai berikut ; Pertama, Tarif maksimal untuk pelaksanaannya Vaksin Gotong Royong yang dapat dibeli oleh badan usaha (perusahaan) yaitu Harga pembelian vaksin sebesar Rp. 321.660/dosis. Kedua, adapun tarif maksimal untuk jasa pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910/dosis. Harga tertinggi vaksin perdosis

yang dibeli oleh badan hukum/badan usaha kepada Bio Farma belum termasuk PPN tapi sudah termasuk biaya distribusi franco kabupaten/kota, dan Jasa pelayanan vaksinasi gotong royong tarif perdosis untuk pelayanan vaksinasi gotong royong yang dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik masyarakat/swasta, belum termasuk pajak penghasilan (PPh).

Jokowi Presiden RI resmikan pelaksanaan perdana VGR di Jababeka

Vaksinasi Gotong Royong dimulai secara resmi dibuka Jokowi pada hari Selasa, 18 Mei 2021, Presiden RI ke-7 dalam sambutannya di lokasi launching perdana di PT Unilever Indonesia, Cikarang Jababeka, berharap Kawasan Industri terlindungi dari penularan resiko Covid-19, dan proses produksi dapat kembali optimal.

Vaksinasi Gotong Royong diharapkan dapat mempercepat proses herd immunity atau kekebalan komunitas.

Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) saat itu, Rosan P Roeslani mengatakan, hingga saat ini 22.736 perusahaan telah mendaftar dalam program Vaksinasi Gotong Royong.

Dari data masuk tersebut terdapat sekitar 10 juta karyawan/pekerja terdaftar untuk mengikut vaksinasi. Pada tahap pertama setiap perusahaan dapat mengisi formulir pendataan program vaksinasi gotong royong melalui situs yang dibuat Kadin Indonesia sampai 21 Mei 2021.

Ketua Umum Kadin Indonesia menjelaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong merupakan vaksinasi kepada karyawan, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

KADIN dan Dinkes Kabupaten Bekasi, Bersinergi dalam Persiapan Vaksinasi Goting Royong

Sehari setelah selesai peresmian vaksin gotong royong oleh Presiden RI Jokowi di Jababeka, pada tanggal 19 Mei 2021, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi Heri Noviar bersama-sama sejumlah pengurus Kadin diterima audiensi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainiarti di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi. Beberapa catatan penting dalam pertemuan dibangun kesefahaman terkait program Vaksinasi Gorong Royong, langkah Kadin Kabupaten Bekasi sesuai amanat Undang-undang yaitu menjalankan sinergitas kelembagaan dalam sudut pandang yang sama menciptakan ruang kerja bersama agar suksesi program VGR bagi kepentingan pelaku usaha di Kabupaten Bekasi berjalan aman, lancar terlaksana secara baik.

Karena kesamaan sudut pandang, persamaan persepsi dalam memaknai berbagai masalah, adalah hal yang sangat penting untuk harus dilakukan. terlebih lagi dalam situasi pandemi Covid-19, dimana pemerintah dan sektor swasta sedang menjalankan program vaksinasi gotong royong dalam upaya mempercepat keluar dari krisis Pandemi Covid-19.

Kadin Kabupaten Bekasi bersama Dinas Kesehatan merumuskan kesepakatan dari mulai Fasyankes yang akan menjadi tenaga jasa Vaksinatornya, sampai dengan rencana melakukan supervisi atau visitasi bersama hingga meninjau persiapan Fasyankes sebagai Vaksinator pelaksana VGR termasuk persiapan lokasi tempat vaksinasi dilaksanakan perlu mendapatkan terlebih dahulu rekomendasi dari Kadin Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan.

Hal ini di lakukan untuk memastikan aspek hukum terkait perlindungan kesehatan dan keselamatan pekerja menjadi tanggungjawab bersama mengingat jumlah industri di Kabupaten Bekasi terbilang cukup besar secara Nasional.

Kadin Kabupaten Bekasi merasa perlu menghadirkan institusi terkait diantara Kadin Indonesia, Bio Farma, perwakilan perusahaan/pelaku usaha, dinas kesehatan dan rumah sakit atau klinik membuka ruang dialog bersama-sama untuk pentingnya program Vaksinasi Gotong Royong disosialisasikan agar segala perencanaan dan pelaksanaan saat kegiatan vaksinasi berjalan baik dan aman mengacu pada landasan hukum  penyelenggaraan VGR ini merujuk pada Permenkes Nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka Covid 19, Permenkes Nomor 16 tahun 2021 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin dalam rangka penanggulangan Covid-19

Antuasis pelaksanaan sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong yang difasilitasi Kadin Kabupaten Bekasi mendapat respons positif, tercatat pertanggal 16 Juni 2021 Kadin Kabupaten Bekasi sudah menjalankan tahap sosialisasi VGR masuk gelombang ketiga diikuti 150 lebih perusahaan.

Agenda program sosialisasi VGR akan terus berlanjut sampai memastikan 6000 lebih perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi mendapatkan advokasi yang cukup bagi menyelamatkan jutaan pekerja.

Penulisa adalah Muh Rojak, Ketua Komite Tetap Jasa dan Investasi KADIN Kabupaten Bekasi, Ketua Tim Visitasi VGR Kadin Kabupaten Bekasi 2021