Masyarakat Siap-siap Tak Bisa Makan Enak! Ratusan Pengusaha Warteg Bakal Alami Kebangkrutan

Oleh : Ridwan | Minggu, 04 Juli 2021 - 15:05 WIB

Pengusaha warteg
Pengusaha warteg

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah telah resmi memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan tersebut menuai pro kontra dari sejumlah kalangan, termasuk para palaku usaha warung tegal (Warteg).

Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni menilai pemberlakuan PPKM Darurat akan membuat banyak pengusaha warteg mengalami kebangkrutan.

"Jika melihat perkembangan saat ini, dari sekitar 50% warteg yang ada, sekitar 75% bakal mengalami kebangkrutan," katanya di Jakarta (4/7/2021).

Dijelaskan Mukroni, kondisi penjualan warteg saat ini semakin merosot imbas belum pulihnya perekonomian nasional, ditambah dengan jumlah pekerja perkantoran yang dikurangi serta lemahnya daya beli masyarakat yang sangat mempengaruhi omzet pedagang warteg.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan harga sembako yang saat ini cenderung naik. Hal itu tak hanya berimbas pada para pedagang warteg namun juga pedagang sembako itu sendiri karena kekurangan penghasilan.

Selain itu dari sisi permodalan, ia mengatakan pedagang warteg sangat kesulitan karena ketidak lolosan untuk mendapat kredit disebabkan BI checking.

"Insentif semakin dikurangi, fasilitas diskon PLN dan lain-lain dicabut untuk rakyat kecil, akswa permodalan semakin sulit dan penurunan anggaran pemulihan ekonomi APBN dan tidak fokus untuk urusan pandemi dan penyelamatan ekonomi. Kondisi ini bagai sudah jatuh tertimpa tangga," tutur Mukroni.

Seperti diketahui PPKM Darurat mulai diberlakukan pada tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 khususnya di wilayah Jawa dan Bali. Dalam aturan tersebut untuk Pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in).

Sementara itu 100% Work from Home untuk sektor non essential. Untuk sektor essential diberlakukan 50% maksimum staf Work from Office (WFO) dengan protokol kesehatan, dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol kesehatan. Pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup.

Untuk Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70% (tujuh puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:13 WIB

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkesempatan memenuhi undangan pelayaran wisata kehormatan (Barge Tour) yang diselenggarakan oleh Komandan USINDOPACOM Admiral Samuel J Paparo,

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala (foto Humas Bakamla RI)

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:07 WIB

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala

epala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan 30 orang Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla RI…

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.