Ahok Klaim Limit Kartu Kreditnya Capai Rp30 Miliar, Herman DPR Geleng-geleng: Ngawur...

Oleh : Candra Mata | Kamis, 17 Juni 2021 - 10:58 WIB

Herman khaeron Fraksi Partai Demokrat (foto Ist)
Herman khaeron Fraksi Partai Demokrat (foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait limit kartu kredit yang didapatnya dari perseroan yang mencapai Rp30 miliar menuai bantahan dari sejumlah pihak. Bahkan dianggap berlebihan dan ngawur.

"Mana ada dikasih kartu kredit 30 M dan bebas pakai? Ngawur," kata anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis (17/6/2021).

Pasalnya, menurut Herman, sebelum masuk dunia politik dirinya juga pernah berkarir di perusahaan minyak asing.

"Kita dikasih kartu kredit perusahaan, limitnya hanya 100 juta waktu itu (2000-an)," ucapnya.

Kartu tersebutpun, lanjut Herman, hanya digunakan untuk jaga-jaga jika butuh budget advance yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.

"Setelah itu laporan pertanggungjawaban dan jika sesuai aturan perusahaan dibayar, kalau tidak ya resiko pribadi," tutur Herman.

Selain itu, sambungnya, masalah kartu kredit adalah persoalan internal Pertamina dan tak sepatutnya dibuka keranah publik.

"Hal seperti itu menjadi kebijakan internal BUMN. Jika Komut memiliki arah dan kebijakan korporasi sebaiknya disampaikan dan dibicarakan dengan direksi. Kalau disampaikan ke publik kesan saya itu politis," tandasnya.

Sebelumnya, staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga juga membantah temuan Ahok soal fasilitas kartu kredit yang diberikan untuk dewan komisaris dan direksi Pertamina.

Ia menegaskan limitnya tak sampai Rp 30 miliar.

"Dan hasil pantauan kami limitnya tidak ada yang sampai Rp 30 miliar. Limit atasnya Rp 50-100 juta daan pemakaian hanya untuk kepentingan perusahaan. Saya juga sudah cek ke Pertamina, menurut mereka tidak ada limit kartu kredit mencapai Rp 30 miliar baik untuk direksi dan komisaris," ujar Arya kepada awak media pada Rabu (15/6/2021)

Tak hanya itu, Ia juga menegaskan bahwa penggunaan fasilitas kartu kredit dari perseroan tidak untuk kepentingan pribadi. 

"Pemakaian kartu kredit untuk keperluan perusahaan supaya tidak memakai uang tunai dan lebih dapat dikontrol dan transparan. Itu dari hasil pantaun kami di beberapa perusahaan BUMN," tegasnya.

Perlu diketahui, Ahok sendiri mengakui bahwa dirinya mendapatkan fasilitas kartu kredit dengan nilai limit hingga Rp30 miliar. 

Ia menyatakan dewan direksi, komisaris, hingga manajer Pertamina juga mendapat fasilias tersebut dengan nilai yang berbeda.

"Selama ini pemakaian kartu kredit dibayar oleh Pertamina," kata Ahok usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, pada Selasa (15/6/2021).

Ahok juga sempat mengusulkan agar dewan komisaris dan direksi Pertamina agar tak lagi mendapat fasilitas kartu kredit.

"Iya saya usulkan dalam rapat (RUPS)," ujar Ahok.

Usulan tersebutpun, terangnya, telah disetujui oleh seluruh dewan komisaris dan direksi. 

"Dan Kebijakan ini pun sudah berlaku sejak RUPS kemarin," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…