BUMN PPI Gandeng Arya Sinulingga, Bahas Cara Tingkatkan Skill Komunikasi

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 15 Juni 2021 - 10:01 WIB

PPI Gelar Talkshow Bareng Arya Sinulingga, Bahas Cara Tingkatkan Skill Komunikasi
PPI Gelar Talkshow Bareng Arya Sinulingga, Bahas Cara Tingkatkan Skill Komunikasi

INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) / PPI menyelenggarakan Talkshow bersama Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dengan tema Upgrade Your Communication Skill. Acara ini dilakukan secara hybrid, online dan offline sesuai protokol kesehatan ketat pada, (14/06/21).

Acara tersebut adalah rangkaian dari HUT PPI ke-18 yang akan jatuh pada tanggal 19 Juni 2021 dengan tema besar “Sinergi Kembangkan Potensi, Wujudkan Mimpi”.

Tujuan dari talkshow tersebut adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam kemampuan berkomunikasi yang baik di seluruh level karyawan PPI sebagai salah satu modal utama untuk menjadi BUMN Trading yang unggul untuk dapat bersaing dalam lingkup perdagangan dalam negeri dan luar negeri, dan BUMN Klaster Pangan lainnya dalam menyampaikan proses dan potensi bisnis perusahaan kepada para pemangku kepentingan, ynag juga terbuka untuk umum.

PPI mengundang Arya Sinulingga sebagai narasumber yang kompeten, praktisi sekaligus ahli komunikasi sebagai bentuk feeding terhadap peningkatan skill berkomunikasi insan PPI dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepercayaan, keberpihakan, dan tentu peningkatan potensi transaksi sebagai goal perusahaan.

Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, secara langsung menjadi moderator dalam talkshow tersebut yang dihadiri pula oleh BUMN Klaster Pangan yaitu, RNI, BGR, Perindo, Perinus, Garam, SHS, Pertani, dan Berdikari, via Zoom dan YouTube Channel PPIPersero.

"Ada banyak sekali alasan mengapa talkshow ini mengangkat tema komunikasi. Pepatah bijak mengatakan bahwa dengan komunikasi segala urusan yang pelik dapat diselesaikan. Dengan mengundang Bang Arya yang expert dalam bidangnya, dengan berbagai pengalaman yang luar biasa, kita dapat belajar dan meng-improve communication skill kita," ungkap Nina.

Dalam paparannya, Arya mengungkapkan bahwa modal dasar dalam berkomunikasi adalah dengan mengenal diri sendiri, potensi diri, kelebihan dan kekuarangan diri.

“Kita wajib mengidentifikasi hal-hal positif yang dimiliki dan mengomunikasikan setiap pekerjaan yang dilakukan kepada khalayak untuk membentuk citra yang baik dengan brand yang dikenal masyarakat. Bagaimana kita harus mengetahui siapa diri kita, apa potensi kita, ke depan mau seperti apa, mesti bangun brand diri kita sendiri, bangun branding BUMN kita tercinta supaya kita mendapatkan kepercayaan, kemudahan, di mana pun kita berada,” terang Arya.

Nina menutup dengan how to improve our skill dan ternyata itu semua dimulai dari diri sendiri.

“Everybody is marketer. Bayangkan besarnya kekuatan itu apabila kita mengomunikasikan sisi positif dari PPI supaya PPI yang sudah beranjak ke-18 tahun ini bisa lebih banyak dikenal orang, bisa lebih banyak dikenal dunia trading, dunia pangan, tidak hanya di indonesia, tetapi juga di dunia internasional, saya yakin kita semua pasti bisa,” pungkas Nina.

PPI sebagai trading capabilities, melalui kegiatan ini menanamkan kesadaran bahwa setiap insan PPI adalah marketer yang dituntut untuk mengenali PPI, mulai dari produk yang diperdagangkan dan lain sebagainya agar mampu meningkatkan brand awareness dan kinerja korporasi.

Sebagai BUMN perdagangan di klaster pangan, PPI berperan secara aktif dalam pemenuhan timeline pembentukan Holding BUMN Pangan dan proses penggabungan PT BGR (Persero) ke dalam PPI. Tentu harapan potensi perusahaan menjadi lebih besar dalam rantai pasok pangan sebagai agent development untuk mencapai visi dan misi pemenuhan pangan nasional, khususnya dan perdagangan lainnya baik dari kualitas dan kuantitas penyerapan ekosistem UMKM, petani, peternak dan nelayan sebagai sumber pasokan distribusi dalam negeri dan ekspor ke mancanegara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…