Bikin Kebutuhan Rumah Makin Tinggi, Wamen BUMN Apresiasi Program BTN Santri Developer Pandemi Covid-19

Oleh : Kormen Barus | Senin, 07 Juni 2021 - 16:48 WIB

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyury
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyury

INDUSTRY.co.id, JOMBANG-Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyury mengapresiasi program BTN Santri Developer yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle). Program ini diyakini bisa mencetak para developer yang berasal dari kalangan santri.

“Tentunya ini merupakan acara yang spesial bisa diselenggarakan di pesantren Tebuireng di Jombang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara khususnya Bank BTN dan NU Circle yang telah menyelenggarakan kegiatan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 dengan tujuan utama Bagaimana BTN bersama-sama dengan NU bisa mengembangkan para developers di pesantren-pesantren dan ini merupakan inisiatif yang sangat baik,” ujar Pahala pada acara Pembukaan Pelatihan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021).

Menurut Pahala, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar, namun masih cukup banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa memiliki rumah saat ini. Hadirnya developer-developer dari pesantren khususnya yang berasal dari para santri merupakan satu inisiatif yang diharapkan dapat ditingkatkan ke depannya.

Untuk itu, ke depannya insiatif ini dapat terus dijalankan oleh Bank BTN bersama-sama NU Circle.

“Jadi tentunya penyediaan rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar, di sisi lain di Indonesia kita ketahui pengembangan dari wirausahawan merupakan salah satu kebutuhan yang perlu terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Pahala mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak atau social distancing menimbulkan kebutuhan masyarakat yang lebih besar lagi mengenai makna dari rumah. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha perumahan agar masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang sehat dan juga bisa terhubung secara digital. “Karena seperti yang kita ketahui saat ini hampir tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara digital termasuk juga webinar, pengembangan bisnis dan lain-lain sebagainya,” katanya.

Pahala menuturkan, pelatihan kewirausahaan di Indonesia perlu didorong lebih intensif. Pasalnya, dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia masih merupakan negara yang tingkat kewirausahaannya masih relatif rendah sekitar 4% dibandingkan total jumlah penduduk.

“Singapura jumlah wirausahanya sudah mendekati angka kisaran 10%, dibandingkan dengan negara-negara lain tentunya Indonesia membutuhkan peningkatan yang sangat sigifikan, karena semua sektor untuk bisa dikembangkan tentunya membutuhkan adanya para wirausaha-wirausahawan yang nantinya akan menjadi para pemegang atau motor dengan investasi di masing-masing negara,” katanya.

Peningkatan jumlah wirausaha, lanjut Pahala, sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo, yang ke depannya Indonesia diharapkan bisa memiliki total jumlah wirausahanya bisa mendekati angka sekitar 14%. Upaya ini tentu perlu dorongan banyak pihak, salah satunya BUMN.

“BUMN tentunya merupakan bagian dari masyarakat yang bukan hanya kita diharapkan hanya bisa menciptakan laba saja, tetapi BUMN juga memiliki peran-peran lain seperti memberikan nilai sosial bagi masyarakat Indonesia yang lebih lagi, karena kala tidak, nggak ada bedanya pengusaha swasta dengan BUMN,” jelasnya.

Pahala menegaskan, dengan visi tersebut salah satu dari lima fokus pengembangan BUMN ke depannya yakni bisa menciptakan nilai ekonomi. Salah satu sektor yang memberikan nilai ekonomi yang tinggi adalah sektor perumahan.

Menurut Pahala, sektor perumahan memiliki tingkat kandungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) termasuk yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya seperti genteng, kusen, atap dan lain-lain sebagainya. Produk tersebut sebagian besar komponennya diproduksi di industri yang ada di Indonesia.

“Nah untuk itu makanya sektor perumahan salah satu sektor yang kita harapkan bisa dikembangkan oleh BUMN, termasuk dalam hal ini oleh Bank BTN yang memang salah satu fokus pengembangannya bagaimana bisa melakukan pengembangan di sektor perumahan,” pungkas Pahala.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…