Aksi Cepat Tanggap Serukan Darurat Al-Aqsa

Oleh : Wiyanto | Selasa, 11 Mei 2021 - 13:58 WIB

Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Aksi Cepat Tanggap (ACT)

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Merespons situasi di Palestina yang memanas, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerukan darurat Al-Aqsa dan ajakan untuk merebut kembali Palestina.

“Kami, Aksi Cepat Tanggap, menyatakan saat ini darurat Al-Aqsa. Rebut kembali Palestina. Kita harus sadar betul bahwa kondisinya sudah sangat darurat. Kekejaman demi kekejaman nyata terjadi,” ujar Presiden ACT Ibnu Khajar dalam siaran langsung pernyataan sikap yang disiarkan dari kantor pusat ACT di Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).

Lebih lanjut, Ibnu Khajar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menunjukkan dukungan nyata kepada warga Palestina yang menjadi korban kekerasan.

“Saya mengajak kepada kita semuanya, yang punya doa, angkat malam ini tangan kita. Yang punya kekuatan kita untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk mendukung Palestina, saya ajak semuanya untuk bergerak. Kami ajak kepada ulama-ulama di mana pun berada, bukan hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia, malam ini serukan kepada seluruh jemaah di masjid-masjid, di semua tempat, kita serukan kepada mereka untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsa,” ajak Ibnu Khajar.

Sebagai bentuk nyata dukungan kepada orang-orang Palestina yang tengah berjuang mempertahankan Masjid Al-Aqsa, ACT akan mendirikan dapur-dapur umum untuk menjamin ketersediaan pangan untuk para penjaga Al-Aqsa.

“Kami buka dapur umum di Al-Aqsa supaya 70.000 orang yang sedang menjaga Masjid Al-Aqsa dapat berjaga. Jangan pernah meninggalkan Baitul Maqdis karena itu adalah amanah yang Rasulullah berikan kepada kita. Maka orang-orang itu akan tetap bertahan di Masjid Al-Aqsa. Kita siapkan dapur umum Al-Aqsa supaya buka dan sahurnya para pejuang di Baitul Maqdis atau Murabitun tetap kuat fisiknya untuk melawan serangan-serangan kekejaman dari tentara-tentara Israel di Masjid Al-Aqsa,” papar Ibnu Khajar.

Selain menyasar para Murabitun penjaga Al-Aqsa, dapur-dapur umum ini juga nantinya akan menyasar penduduk Palestina di sekitar Masjid Al-Aqsa yang turut terdampak aksi kekerasan yang dilakukan tentara Israel maupun pemukim zionis.

“Maka, Bismillah, bagi mereka yang sedang mengungsi, bagi saudara kami yang sedang ketakutan, anak-anak yatim yang sedang tercerai berai ke mana-mana, orang-orang tua yang sedang sakit-sakitan karena terkena serangan-serangan tembakan atau terkena bom, Insyaallah, paket-paket pangan dan bantuan-bantuan medis akan kami kirimkan ke rumah-rumah warga Palestina. Khususnya di Baitul Maqdis, di Masjid Al-Aqsa, dapur umum akan melayani 24 jam,” tegas Ibnu Khajar.

Bertepatan dengan malam ke-29 Ramadan, Ibnu Khajar mengajak kepada khalayak untuk membantu Al-Aqsa dengan harta terbaik sebagai bukti iman dan dukungan nyata terhadap pembebasan Al-Aqsa.

“Jangan sampai terlambat. Jangan sampai kita tidak punya amalan sekecil apapun untuk membantu saudara kita di Al-Aqsa. Malam ini, di masjid-masjid tempat anda melakukan iktikaf, di manapun anda berada, anda dapat mengunjungi laman Indonesia Dermawan dan kita bisa membantu bersama. Jangan hanya dengan doa, jangan hanya dengan seruan, tetapi buktikan nyata bahwa kita adalah orang-orang yang peduli. Darurat Al-Aqsa, selamatkan Palestina, rebut kembali Palestina, adalah seruan yang kita ajak bukan hanya kepada orang Indonesia, tetapi juga kepada dunia internasional. Kalau anda beriman, maka anda pasti akan bantu Palestina. Kalau anda beriman, anda akan tergerak untuk membebaskan Al-Aqsa,” pungkas Ibnu Khajar.

Kekhusyukan dan kekhidmatan di penghujung Ramadan di Masjid Al-Aqsa ternodai oleh aksi kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap warga Palestina di Yerusalem atau Al-Quds. Rentetan kejadian ini bermula dari pengusiran 500 warga Palestina dari rumah mereka di kompleks pemukiman Sheikh Jarrah, Kamis (6/5/2021).

Insiden ini bereskalasi menjadi serangan terhadap jemaah yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsa dan pembubaran jemaah-jemaah lainnya di Jerusalem Timur, Jumat (7/5/2021). Tembakan peluru karet, gas air mata, serta granat kejut melukai jemaah yang bertahan di dalam masjid.

Bulan Sabit Merah Palestina mencatat, hingga Senin (10/5/2021) pukul 18:26 WIB, sebanyak 305 orang Palestina terluka akibat aksi kekerasan di Yerusalem. Dari jumlah tersebut, sebanyak 228 orang harus dirawat di rumah sakit, dan 7 orang dalam kondisi kritis.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…