Menperin Agus Pacu Jajaran Sukseskan Program Substitusi Impor 35% dan Serapan TKDN Industri 50%

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 08 Mei 2021 - 21:45 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk mampu bekerja lebih cepat, agar program-program yang telah disusun mampu diimplementasikan secara optimal.

“Kita harus selangkah lebih cepat, serta selalu tanggap dalam upaya mendorong pencapaian sasaran,” kata Menperin saat melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kemarin.

Selain itu, ditegaskannya, pejabat yang baru juga harus membangun kerjasama atau teamwork yang solid demi mensukseskan target dan program kerja yang telah ditetapkan.

Salah satunya ialah menyukseskan pencapaian program substitusi impor 35 persen pada tahun 2022.  

Melalui program tersebut, beberapa langkah utama yang tengah dilakukan antara lain menurunkan nilai impor melalui substitusi barang-barang baku dan input yang selama ini diimpor, menjadi diproduksi di dalam negeri.  

“Kemenperin juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan utilisasi sektor industri,” ujar Menperin Agus.

Dijelaskannya lebih rinci, ada tujuh program yang dijalankan guna mengakselerasi program subtitusi impor ini dan mendorong percepatan pertumbuhan industri pada tahun 2021, antara lain program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), kebijakan harga gas, program hilirisasi mineral, pengembangan kawasan industri, program pengembangan digital capability center, program pengembangan vokasi industri, program pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), dan program Bangga Buatan Indenesia (BBI).

Tak hanya itu, Menperin juga berpesan kepada para pejabat baru agar mampu mengoptimalkan penyerapan anggaran.  

Ia juga menargetkan Kemenperin bisa berkontribusi tinggi untuk mendorong belanja pemerintah.

Selanjutnya, Menperin AGK juga menginstruksikan para pejabat di lingkungan Kemenperin agar turut mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada setiap produk industri nasional, agar mendukung produktivitas bagi sektor pembuat komponennya. 

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kemenperin untuk menaikkan nilai TKDN menjadi 50% pada tahun 2024 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. 

“Saya berharap agar semua pejabat Kemenperin mindset-nya harus mendukung TKDN,” sambungnya.

Menperin juga meminta kepada para pejabat dilantik untuk terus mendorong percepatan penerapan teknologi industri 4.0. 

Dimana sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan peta jalan Making Indonesia 4.0 dengan sasaran utama menjadikan Indonesia sebagai 10 negara ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030.

Sejatinya ada tiga aspirasi utama didalamnya, yaitu 10% kontribusi ekspor netto terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dua kali peningkatan produktivitas terhadap biaya, dan 2% pengeluaran penelitian dan pengembangan terhadap PDB. 

“Untuk itu, berkaitan dengan industri 4.0, Kemenperin harus mengikuti perkembangan teknologi, harus satu langkah lebih cepat,” tegas Menperin.

Selain itu, Ia juga menegaskan agar selalu menjunjung pakta integritas pada masing-masing wilayah kerja, sehingga mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.  

Kemenperin hingga saat ini telah menerima opini WTP sebanyak dua belas kali berturut- turut sejak tahun 2008. 

Penghargaan tersebut diperoleh atas penilaian profesional, akuntabel serta transparan dalam pengelolaan keuangan negara.

Perlu diketahui, sembilan pejabat yang dilantik adalah Nila Kumalasari sebagai Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri; Mohammad Ari Kurnia Taufik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro, Riefky Yuswandi sebagai Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan Furnitur, dan Bahan Bangunan pada Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menenengah (IKMA) Kemenperin, dan Wulan Sri Aprilianti Permatasari sebagai Inspektur I pada Inspektorat Jenderal Kemenperin.

Kemudian, Abdulah sebagai Inspektur III pada Inspektorat Jenderal Kemenperin, Heru Kustanto sebagai  Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri pada Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI); Cahyadi sebagai Kepala Balai Besar Tekstil Kemenperin, Emmy Suryandari sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Kemenperin, serta Setia Diarta Kepala Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Kemenperin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…