Wow Dahsyat! Kepincut Industri Furnitur RI, China Bakal Bawa Duit Miliaran Dolar ke Kalbar dan Kota Batang

Oleh : Ridwan | Sabtu, 17 April 2021 - 06:05 WIB

Industri Furnitur Indonesia
Industri Furnitur Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan China akan melakukan investasi 1,38 miliar dolar AS ke Indonesia termasuk di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Sejauh ini Tiongkok sudah banyak investasi ke Kalbar. Tahun ini investor dari sana akan berinvestasi ke Indonesia terutama di Kalbar dan Kota Batang, Jawa Tengah. Nilai investasi di bidang furnitur 1,38 miliar dolar AS," ujarnya melalui keterangannya di Jakarta (16/4/2021).

Ia menjelaskan bahwa pada pertengahan April - Mei 2021 akan dilakukan kunjungan oleh pelaku usaha China ke Indonesia terutama ke dua daerah, Kalbar dan Jateng.

"Tentu investasi ini menjadi peluang daerah untuk maju dan terus membangun kerja sama perdagangan," jelas dia.

Sejauh ini, jelas Djauhari, Kalbar berperan besar dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke China yakni sebesar 10,13 persen.

"Yang menarik ekspor Indonesia meningkat termasuk kontribusi dari Kalbar signifikan 10,13 persen, dengan peningkatan ini kita mampu mengurangi permasalahan perdagangan Indonesia - Tiongkok nyaris 69 persen, ini merupakan data dari Tiongkok," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa Indonesia saat ini di negara ASEAN menempati urutan ke 4 sebagai eksportir terbesar ke China tahun 2020.

"Hingga pandemi saat ini hubungan antara Indonesia-Tiongkok terjalin dengan baik dan untuk total investasi Tiongkok sendiri di Indonesia tahun 2020 terealisasi sebesar 4,8 miliar dolar AS," kata dia.

Nilai ekspor Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibanding dengan total ekspor 2019.

"Ada peningkatan ekspor Indonesia untuk tahun ini sebesar 15 persen, produk unggulan dan potensialnya di antaranya, besi dan baja meningkat 136,52 persen, kertas dan kertas karton 133,25 persen, timah dan barang daripadanya 544,07 persen dan barang lainnya," kata dia.

Total perdagangan antar dua negara tersebut sudah di atas 78,48 miliar dolar AS, ada sedikit penurunan volume dikarenakan adanya pandemi COVID-19.

"Untuk perdagangan tahun 2020 dengan adanya pandemi saat ini pariwisata menjadi mati suri, semoga dengan penanganan yang tepat pariwisata menjadi meningkat," harap dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…