Gelar Musda, Ketua Terpilih DPD HIMKI D.I Yogyakarta Bakal Berbenah Manfaatkan Era Digital

Oleh : Ridwan | Senin, 12 April 2021 - 21:50 WIB

Musda DPD HIMKI D.I Yogyakarta
Musda DPD HIMKI D.I Yogyakarta

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) D.I Yogyakarta resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 12 April 2021. Musyawarah Daerah diadakan 1 (satu) kali dalam jangka waktu tiga tahun. 

Mengusung tema "Menuju HIMKI DIY yang Profesional dan Transparan di Era Digital", Musda kali ini dijadikan momentum menuju HIMKI D.I Yogyakarta yang transparan, akuntabilitas, dan profesional.

Secara aklamasi, Ruslam Aji terpilih sebagai Ketua DPD HIMKI D.I. Yogyakarta dan Zainal Arifin terpilih sebagai Sekretaris DPD HIMKI D.I. Yogyakarta. 

Dalam pidato perdananya, Ruslam Aji mengatakan akan melakaukan pembenahan-pembenahan terhadap organisasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah. 

Di Era Digital saat ini, kepengurusan HIMKI DIY yang baru bertekad memanfaatkan era teknologi digital secara maksimal dan memungkinkan UKM/IKM yang mampu bersaing secara global. 

Menurut Ruslam, digitalisasi mendorong persaingan karena memungkinkan model bisnis yang inovatif dan memungkinkan perusahaan untuk meningkat dengan cepat. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya UKM/IKM telah berubah menjadi eksportir dan bergabung dengan pasar e-commerce, dan bisa bersaing dengan perusahaan multinasional

"Kami menyadari bahwa era digital merupakan tantangan yang harus diraih dan kami jadikan sebagai peluang untuk mendukung pertumbuhan industri mebel dan kerajinan nasional," katanya.

"Kami juga menyadari, tidak banyak perusahaan siap menghadapi kondisi ini, hanya perusahaan yang didukung dengan infrastruktur yang memadai, sistem yang efisien dan efektif dan pengendalian manajemen yang baik yang memungkinkan untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan di era global ini," tambahnya.

Oleh karema itu, terang Ruslam, kita harus melakukan evaluasi di semua lini dan merencanakan ulang system yang selama ini telah berjalan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ekonomi global dan persaingan digital saat ini.

"Kita memiliki potensi tinggi bersaing di era ini terutama dalam jumlah penduduk yang besar dengan sejumlah skill yang dimiliki, jumlah pengguna internet yang terus meningkat, termasuk sumber daya yang melimpah, semua sangat berpotensi untuk merebut persaingan di era globalisasi dan ekonomi digital," ungkap Ruslam.

Meskipun begitu, katanya, ternyata masih ada beberapa potensi yang dapat menjadi penghambat untuk memenangkan persaingan ini, antara lain belum tersedianya infrastruktur digital yang memadai, adanya gap pemanfaatan dan penguasaan teknologi dan masih adanya peraturan yang khusus mengatur ekonomi digital. 

"Kondisi ini tentu tidak membuat kami patah semangat, kami tentu terus melakukan banyak terobosan-terobosan," katanya.

Sementara itu, Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur mengatakan, tema “Menuju HIMKI DIY yang Profesional dan Transparan di Era Digital” tentu tidak dapat dilepaskan dari jati diri HIMKI untuk terus memajukan industri mebel dan kerajinan nasional secara keseluruhan.

HIMKI diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya. Sebab HIMKI didirikan atas dasar kesamaan visi, misi dan tujuan di antara para anggotanya untuk bersama-sama memajukan industri mebel dan kerajinan 
nasional. 

HIMKI sebagai perhimpunan pelaku usaha di sektor industri permebelan dan kerajinan, dalam arti seluas-luasnya, menyadari tanggung jawabnya untuk membina dan mengembangkan kerjasama yang serasi, mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan ikut serta melaksanakan pembangunan nasional di bidang ekonomi.

"Kami akan terus melakukan pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional, yang meliputi terjaminnya keberlangsungan supply bahan baku dan penunjang, desain dan inovasi produk, peningkatan kemampuan produksi, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pemasaran, serta pengembangan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri mebel dan kerajinan nasional," papar Sobur.

Dijelaskan Sobur, industri mebel dan kerajinan nasional adalah industri yang sangat penting mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja. 

Sebab sampai saat ini industri mebel dan kerajinan tetap eksis dan menghasilkan devisa bagi negara di saat industri lain terkena imbas krisis, karena industri ini didukung oleh local content yang cukup besar.

Industri mebel dan kerajinan akan terus mengalami pertumbuhan. Ini terlihat pada table pertumbuhan ekspor tahun 2020 meskipun terjadi wabah Pandemi Covid 19 tetapi industri ini terus tumbuh, terutama ke pasar Amerika Serikat yang mengalami pertumbuhan US$ 200 juta. 

Menurutnya, dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki bisa dikelola dengan baik, Indonesia bisa menjadi leader untuk industri mebel dan kerajinan di Kawasan Regional ASEAN. 

"Dengan ketersediaan bahan baku hasil hutan yang melimpah, sumber daya manusia yang terampil dalam jumlah besar, industri ini bisa menjadi industri yang tangguh," tutup Sobur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…