Ungkap Segudang Keuntungan Tanam Modal di INA! Wamenkeu 'Jamin' Investor ASEAN Bakal Tidur Nyenyak

Oleh : Candra Mata | Jumat, 05 Maret 2021 - 10:50 WIB

Wamenkeu Suahasil Nazara
Wamenkeu Suahasil Nazara

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menyebarluaskan informasi adanya Sovereign Wealth Fund Indonesia yang biasa disebut Indonesia Investment Authority (INA) melalui Nomura ASEAN Virtual Conference 2021, Kamis (04/03). 

Dihadapan para delegasi, investor dan pengusaha se-ASEAN ini, Suahasil menjelaskan bahwa INA terbentuk sebagai amanat Undang-Undang Cipta Kerja yang memiliki mandat untuk mengoptimalkan dan mengembangkan nilai investasi atau nilai dari aset pemerintah.

Dikatakannya, saat ini sejumlah aset negara akan ditempatkan pada INA. Jumlahnya akan terus bertambah untuk kerja sama dengan beberapa mitra strategis. 

“Indonesia memiliki banyak aset yang ditawarkan, tidak hanya aset yang saat ini telah ada, namun juga aset yang belum dibangun. Semuanya sangat perspektif,” ungkapnya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat (5/4/2021).

Menurut Suahasil, keberadaan INA berbeda dengan Badan Usaha Milik Negara BUMN), INA tidak mengikuti regulasi yang mengatur BUMN. Dewan pengawas INA bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden.

Ia menyebut ada segudang keuntungan dari investasi melalui INA. 

“Mereka akan memberikan akumulasi manfaat dari aset dan infrastruktur. Mereka juga akan memberikan beberapa keringanan pajak. Pajak dari dividen akan lebih rendah sehingga berpengaruh pada pajak penghasilan investor,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia menyatakan Indonesia sangat menarik bagi investor khususnya berinvestasi di bidang infrastruktur. 

Menurutnya kebutuhan untuk membangun infrastruktur di Indonesia sangat tinggi. 

Selain itu populasi penduduk masih terus meningkat, permintaan untuk infrastruktur jangka menengah dan panjang bertambah, dan tingkat pengembalian investasi yang ditawarkan Indonesia cukup tinggi di dunia.

INA melengkapi pengembangan pembiayaan di Indonesia. Investor dapat memilih bagaimana cara mereka berinvestasi. Investasi dapat dilakukan melalui pembelian saham, melakukan investasi melalui BKPM, atau melalui pembelian surat berharga," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…