PTDI Kirim Unit Kedua Helikopter Bell-412 EPI untuk Skadron-11, Begini Penampakanya
Oleh : Hariyanto | Kamis, 18 Februari 2021 - 16:55 WIB

Helikopter Bell-412 EPI
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah melakukan pengiriman unit perdana helikopter Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) untuk Puspenerbad pada Desember 2020 lalu, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali melakukan pengiriman unit kedua Bell-412 EPI pada Rabu (17/2/2021) yang akan dioperasikan Skadron-11 Serbu Puspenerbad.
Dengan pengiriman unit kedua ini, maka masih terisasa tujuh unit lagi yang akan diserahkan PT Dirgantara Indonesia (DI). Penandatanganan kontrak pengadaan 9 (sembilan) unit Helikopter Bell 412 EPI telah dilaksanakan pada 9 Januari 2019 antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI AD.
Berdasarkan kontrak pengadaan No.TRAK/555/PLN/XII/2018/AD antara Kemhan RI dan PT DI untuk TNI AD dengan materiil kontrak meliputi 9 unit helikopter Serbu Bell-412 EPI dengan nilai USD180 juta, disebutkan sudah lengkap dengan persenjataan, munisi, suku Cadang, publikasi teknis serta pelatihan.
Jika M134D didatangkan dengan cara impor, maka untuk amunisi dipastikan akan dipasok oleh PT Pindad. Seperti diketahui, M134D mengusung kaliber 7,62 × 51 mm NATO.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan, mudah mudahan satu demi satu Bell-412 EPI bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara”, ujar Ade Yuyu Wahyuna, Direktur Niaga PT DI.
Helikopter Bell 412EPI mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (Enhanced Perfomace) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D.
Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Keunggulan lain dari helikopter ini yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.
Bell-412 EPI juga dirancang upgradable dan mudah diadaptasi untuk kustomisasi tambahan, semisal diintegrasikan dengan weather radar, search radar, HTAWS, TCAS, ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) dan FLIR (Forward Looking Infrared).
Bell-412 EPI punya bobot kosong 3.207 kg, untuk payload internal sekitar 2.200 kg, sementara payload eksternal 2.041 kg. Bobot penuh helikopter adalah 5.534 kg. Dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter, Bell-412 EPI pada kecepatan jelajah 235 km per jam sanggup menjelajah hingga 687 km dan terbang selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan bobot 4.309 kg.
Pada tahun 2012, PT DI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC).Pada tahun 2016, PT DI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell. Selain itu, PT DI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.
Baca Juga
Polri Berperan Strategis Mewujudkan Swasembada Jagung Nasional dan…
Haidar Alwi: McKinsey Sudah Hitung Defisit Global, Indonesia Harus…
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat ASEAN…
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Raih Penghargaan Bersejarah…
BSMI Kirim EMT ke-3 untuk Gaza, Fokuskan Misi pada Terapi Stem Cell…
Industri Hari Ini

Senin, 04 Agustus 2025 - 14:09 WIB
Perkuat Ketahanan Data, Veeam Tunjuk Laksana Budiwiyono sebagai Country Leader untuk Indonesia
Veeam® Software, pemimpin global nomor satu dalam solusi Data Resilience (ketahanan data) berdasarkan pangsa pasar, hari ini mengumumkan penunjukan Laksana Budiwiyono sebagai Country Leader…

Senin, 04 Agustus 2025 - 13:59 WIB
Masyarakat Transaksi Emas di Pegadaian Bebas Pajak PPh 22
Mau beli emas tapi khawatir dikenakan pajak? Tenang, tidak perlu cemas. Menanggapi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51 Tahun 2025 tentang pengenaan PPh Pasal 22 sebesar 0,25%, PT Pegadaian sebagai…

Senin, 04 Agustus 2025 - 13:49 WIB
Cegah Penyalahgunaan Rekening Nasabah, BTN Apresiasi Langkah PPATK
Jakarta— PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepenuhnya mendukung dan mematuhi permintaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan kebijakan penghentian…

Senin, 04 Agustus 2025 - 12:50 WIB
Kemenperin Gelar Specialty Indonesia, Pamerkan Produk Unggulan Kopi, Teh, Hingga Olahan Buah
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran 'Specialty Indonesia' untuk memperkenalkan produk unggulan dari subsektor kopi, teh, kakao, dan olahan buah, serta memperkenalkan produk…

Senin, 04 Agustus 2025 - 12:22 WIB
Lampu Hijau Kawasan Industri Boleh Impor Gas Akhirnya Direspon PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akhirnya buka suara terkait rencana pemerintah membuka peluang kawasan industri untuk mengimpor kebutuhan gas sendiri.
Komentar Berita