Alhamdulillah! Akhirnya Menkes Budi Blak-blakan Ungkap Kabar Ini untuk Masyarakat Indonesia

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Februari 2021 - 17:05 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus konfirmasi positif harian dan perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit dalam tren penurunan sejak dua minggu terakhir.

Dalam keterangan persnya, Rabu (17/2/2021), Menkes memastikan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia mulai melandai dilihat dari tren penurunan kasus positif COVID-19 harian yang juga dikonfirmasi dengan tren penurunan perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit.

"Kami double check dengan data di rumah sakit untuk memastikan penurunan kasus konfirmasi benar terjadi, atau karena jumlah tes yang turun. Kita lihat jumlah pasien di rumah sakit sudah turun secara konsisten dalam dua minggu," kata Budi.

Bahkan Menkes menyebutkan jumlah pasien baru yang datang untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit juga menurun dalam dua minggu terakhir.

Budi menyebut turunnya kasus konfirmasi positif COVID-19 harian di Indonesia bukan dikarenakan jumlah tes yang berkurang dari hari biasanya, melainkan memang tren kasusnya yang sudah melewati puncak dan mulai menurun.

Budi menampik pendapat dari berbagai kalangan yang mengatakan bahwa penurunan kasus COVID-19 dikarenakan menurunnya tes yang dilakukan.

Menkes menyebut penurunan jumlah tes memang selalu turun secara konsisten di saat hari libur nasional maupun di akhir pekan. Menkes Budi mengatakan penurunan jumlah tes belakangan ini dikarenakan adanya libur panjang Hari Raya Imlek.

Sedangkan mengenai penyebab turunnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Menkes mengungkapkan bukan dampak dari vaksinasi yang telah dilakukan.

Budi menganalisa bahwa turunnya kasus dalam dua minggu terakhir dikarenakan puncak penularan kasus COVID-19 yang disebabkan oleh mobilitas tinggi saat libur natal dan tahun baru sudah terlewati.

"Setiap ada liburan panjang, mobilitas manusia tinggi maka akan terjadi kenaikan konfirmasi kasus 30 hingga 40 persen. Sehabis naik, karena virus ini dalam 14 hari akan mati dengan sendirinya, jadi kasus setelah libur natal dan tahun baru telah terlampaui, itu sudah turun," kata Budi.

Penyebab kedua, menurut Budi, adalah dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan oleh pemerintah sejak awal Januari 2021.

"Turunnya kasus konfirmasi dan turunnya perawatan di rumah sakit berdasarkan fundamental. Puncak liburan nataru sudah tercapai, PPKM yang berdampak di masyarakat sehingga mengurangi laju penularan. Dengan data ini terlihat jelas bahwa sudah ada tren penurunan kasus konfirmasi dan penurunan perawatan rumah sakit," kata Budi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.