Pupuk Indonesia Grup Teken MoU Integrasi Data Perpajakan dengan DJP
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 19 Desember 2020 - 15:00 WIB

Pupuk Indonesia Grup Teken MoU Integrasi Data Perpajakan dengan DJP
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai salah satu langkah mendukung transparansi pajak, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melalui sistem Integrasi Data Perpajakan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Integrasi Data Perpajakan antara Direktur Jendera Pajak Suryo Utomo dengan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman beserta lima Direktur Utama Anak Perusahaan Pupuk Indonesia, terdiri dari PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Plt Asdep Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Rachman Ferry, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Ditjen Pajak Iwan Djuniardi, serta sejumlah pejabat eselon I dan II Kementerian Keuangan. Sebagai informasi, Integrasi Data Perpajakan merupakan suatu platform yang memungkinkan pihak Ditjen Pajak dan Wajib Pajak melakukan pertukaran data dan informasi terkait perpajakan.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman mengatakan, integrasi ini merupakan salah satu langkah dalam hal mendukung transparansi wajib pajak BUMN khususnya terkait proses pemenuhan kewajiban setor dan lapor perpajakan di Indonesia. Ini juga merupakan salah satu langkah Pupuk Indonesia mendukung digitalisasi perpajakan di Tanah Air. Harapannya, digitalisasi ini dapat meningkatkan efektifitas serta efisiensi dalam hal melakukan pemungutan, perhitungan, pembayaran, pelaporan pajak yang secara realtime dapat dimonitor oleh para pihak yang berkepentingan.
"Dalam rangka menuju era cooperative compliance di lingkungan BUMN, maka Pupuk Indonesia beserta lima anak perusahaan produsen pupuk selalu berkomitmen untuk mendukung pembangunan negara melalui kontribusi dalam bentuk kepatuhan pembayaran pajak," kata Bakir.
Bakir menyampaikan, kontribusi pajak Pupuk Indonesia Grup mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2019 mencapai sebesar Rp 7,93 Triliun atau naik sebesar 17% dari tahun 2018 sebesar Rp 6,78 Triliun. Sedangkan sampai dengan kuartal III 2020 kontribusi pajak Perseroan telah mencapai sebesar Rp 4,3 Triliun.
Dalam hal kepatuhan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan, terdapat tujuh entitas di lingkungan Pupuk Indonesia Grup telah ditetapkan sebagai Wajib Pajak Patuh yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Indonesia Energi.
"Kedepan diharapkan program integrasi perpajakan dapat meningkatkan tax compliance, menekan cost of compliance dari sisi Wajib Pajak, serta peningkatan mutual trust and effective collaboration antara Wajib Pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak," tutur Bakir.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menyambut baik langkah Pupuk Indonesia Grup dalam kerja sama Integrasi Data ini. Sebab, kerja sama ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengumpulan penerimaan pajak, termasuk memudahkan dalam hal pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan.
Integrasi data ini dapat membagi beban pajak merata di seluruh Indonesia dan mendorong seluruh wajib pajak lain berpartisipasi membangun negeri. "Terima kasih kepada Dirut Pupuk Indonesia. Langkah awal yang baik untuk berkolaborasi secara kooperatif menuju kepatuhan pajak yang lebih baik dan bagaimana kita bisa mendukung pembangunan negara melalui pajak," ungkapnya.
Plt Asdep Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Rachman Ferry menambahkan, pihaknya berharap integrasi ini dapat meningkatkan transparansi data di lingkungan Kementrian BUMN. Tercatat, sejauh ini sudah ada 14 BUMN yang berpartisiapsi dalam integrasi data perpajakan. "Diharapkan seluruh BUMN nantinya bisa mengintegrasikan datanya dengan Ditjen Pajak. Momentum ini harus bisa dilanjutkan oleh BUMN lain," ucapnya mewakili Wakil Menteri BUMN I.
Baca Juga
Pupuk Indonesia Kenalkan Inovasi Digitalnya ke Eropa Melalui Hannover…
Perpadi dan Paskomnas Dukung Program Argo Solution Pupuk Indnesia
Dirut Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, Raih The Best CEO dan CEO Strategic…
Program Agro Solution PT Pupuk Indonesia Raih Penghargaan
Retail Management System Akan Jadi Ujung Tombak Transformasi Digital…
Industri Hari Ini

Selasa, 13 April 2021 - 15:02 WIB
Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Jawa Timur, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut membantu penanganan darurat bencana gempa bumi yang mengguncang sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Selasa, 13 April 2021 - 14:57 WIB
Kabar dari Mendag Lutfi Ini Bikin Masyarakat Tenang! Pasokan Bahan Pokok Cukup dan Harga Stabil
Mendag Lutfi mengatakan, beberapa komoditas seperti beras, gula, dan daging sapi perlu adanya penambahan pasokan untuk mengantisipasi cadangan stok, iklim ekstrem, kenaikan harga internasional,…

Selasa, 13 April 2021 - 14:51 WIB
Bagikan 10.000 Paket Makanan dan Cokelat, Cadbury Ajak Masyarakat Berbagi dari Hati
Melalui pembelian Cadbury kemasan spesial “Hari Raya” di Alfamart, konsumen dapat ikut berpartisipasi untuk memberikan donasi 10.000 paket makanan dan cokelat ke 4 Rumah Sakit rujukan Covid-19…

Selasa, 13 April 2021 - 14:50 WIB
Dahsyat! Bawa Duit Berkarung-karung, UEA Bakal Bangun Fasilitas Vaksin Covid-19 di Indonesia
Uni Emirate Arab (UEA) akan segera merealisasi investasi dalam pembangunan fasilitas produksi vaksin COVID-19 di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Infrastruktur Uni…

Selasa, 13 April 2021 - 14:30 WIB
Upaya Calon Mahasiswa di Tengah Wabah Covid-19
Ahmad Rofikin, pria yang akrab disapa Fikin adalah seorang anak muda berusia 25 tahun yang merantau dari desanya di Plantungan, Kendal ke Kota Tangerang Selatan, Banten untuk mengubah hidupnya.…
Komentar Berita