Federasi Serikat Pekerja PT KPS Kecam Aksi Kampanye Hitam terhadap Perusahaannya
Oleh : Amazon Dalimunthe | Senin, 30 November 2020 - 13:47 WIB

Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Kenertec Power System (PT KPS) mengecam aksi kampanye hitam yang dilakukan oleh Greenpeace International dan BBC News Indonesia.
FSPMI menuding organisasi dan lembaga berita asing tersebut memiliki tujuan ingin menghancurkan perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan ini merupakan satu-satunya pabrik wind tower di Indonesia serta berhasil menyerap tenaga kerja lokal sedikitnya 670 orang,
Hal tersebut terkuak setelah Redaksi pada Senin (30/11/2020) menerima salinan surat FSPMI PT KPS yang dilayangkan kepada Greenpeace dan BBC News Indonesia tertanggal 17 November 2020.
“Kami, FSPMI PT KPS menyerukan untuk menghentikan kampanye hitam dan mengutuk upaya tak bermoral dari Greenpeace Internasional dan BBC News Indonesia kepada usaha Wind Tower PT Kenertec Power System,” tulis Udi Sediantoro, Ketua FSPMI PT KPS dalam suratnya.
Udi mengungkapkan, pada bulan Agustus 2016 lalu lembaga lobi Amerika bernama Mighty Earth telah melakukan kampanye negatif terhadap perkebunan kelapa sawit milik Korindo di Papua. Dan kini giliran Greenpeace Internasional dan BBC News Indonesia melakukan hal yang sama serta melakukan lobi internasional dengan memaksa agar buyer wind tower menghentikan kerjasama pembelian dari PT KPS.
FSPMI menyampaikan surat berisikan kecamannya tersebut guna menanggapi tayangan BBC News Indonesia pada pertengahan November 2020 lalu yang memberitakan grup induknya, Grup Korindo telah membakar lahan untuk perluasan kebun sawit di Papua.
“Itu merupakan isu lama yang sudah dinyatakan tidak benar oleh Pemda Kabupaten Merauke, pihak kementerian LHK, dan Forest Stewardship Council (FSC),” ujar Udi.
Mengomentari adanya kampanye terhadap industri sawit, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono juga menyatakan kekesalannya terhadap kampanye hitam yang ditujukan kepada industri sawit Indonesia. Menurutnya, kampanye hitam yang terjadi belakangan ini sudah melewati batas dan menjurus kepada kebencian kepada industri sawit Indonesia.
“Kampanye negatif terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, khususnya publikasi dan pemberitaan. Konten kampanye sudah tidak rasional dan sangat tendensius,” ungkap Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dalam keterangannya belum lama ini.
Baca Juga
BPS Catat Ekspor Pertanian Januari 2021 Naik 13,91 persen
Sektor Industri Sawit Berperan Tingkatkan Ekonomi Bangsa dan Media
GMKI Desak Menteri KLH Tekan Angka Deforestasi di Indonesia
SPKS Rokan Hulu Desak Pemerintah Revisi UU No 33 Tahun 2004
Tahun 2021, Boven Digoel Buka Keran Ekspor CPO Perdana ke India
Industri Hari Ini

Kamis, 25 Februari 2021 - 05:51 WIB
Bhinneka DPS Dukung Pelaku Industri Cetak dan Kemasan Skala Menengah
Gelombang digitalisasi di Indonesia mengalami dorongan yang luar biasa sepanjang 2020. Transformasi operasional bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi sebuah keniscayaan hampir di semua…

Rabu, 24 Februari 2021 - 21:01 WIB
Anggaran PEN Naik, Bakal Kerek Pertumbuhan Ekonomi
Beragam kebijakan ekonomi dilakukan pemerintah pada 2021 ini. Kementerian Keuangan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp 699,43 triliun. Dana ini meningkat dari…

Rabu, 24 Februari 2021 - 20:55 WIB
Jadi Pionir di Indonesia, Pemkot Tegal Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah di Mintragen
Setelah resmi bergabung sebagai penyelenggara program "Yok Yok Ayok Daur Ulang!" bersama dengan Trinseo, Kemasan Group dan organisasi pendukung lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hari ini,…

Rabu, 24 Februari 2021 - 19:35 WIB
Menperin Agus Minta Pemda Susun RPIK Sesuai Ketentuan yang Berlaku
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menghimbau setiap daerah untuk dapat menyusun Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rabu, 24 Februari 2021 - 18:59 WIB
Sabtu Besok, Harmonisasi Kopi Indonesia Akan Bahas Tren Bisnis Kopi di Tahun 2021
Event Harmonisasi Kopi Indonesia 2021 bertujuan membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, meningkatkan minat masyarakat Indonesia, Pelaku Usaha, Petani dan Penggiat Kopi untuk lebih…
Komentar Berita