Masyarakat Asli Papua Tegas Tolak Keberadaan OPM
Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 November 2020 - 04:00 WIB

Masyarakat Asli Papua Tegas Tolak Keberadaan OPM
INDUSTRY.co.id - Papua-Kepala Suku Dani, Kabupaten Puncak Ilaga, Papua, Jembatan Murib, meminta masyarakatnya untuk tetap berpegang teguh kepada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI,” ujarnya dalam acara pertemuan dengan para tokoh adat dan masyarakat lainnya, Selasa (24/11/2020).
Jembatan Murib menyatakan bahwa pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi ini. Sebagai masyarakat harus patuh terhadap pemerintah. “Selain itu, pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua mulai dari pembangunan hingga banyak anak-anak Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jembatan Murib juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yakni TNI-Polri, yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak. Sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai.
Namun, tidak dapat dipungkiri Jembatan Murib termasuk beberapa kepala suku lainnya, sangat menyayangkan adanya pembunuhan beberapa anggota masyarakatnya baru-baru ini. “Aksi pembunuhan tersebut tidak terlepas dari kehadiran kelompok bersenjata yang baru saja datang dari Tembagapura,” ujarnya.
Para kepala suku yang demi keselamatannya menolak namanya disebutkan, menyatakan hal yang hampir serupa. “Sekarang Marga Alom-Magai Suku Damal sudah menolak kehadiran OPM di Kabupaten Puncak. Kami trauma setelah perang suku 2010-2011 yang mengakibatkan adanya anggota Suku Damal yang ditembak oleh OPM, sehingga kami Suku Damal menolak kehadiran OPM di Ilaga,” ucapnya.
Bahkan seorang anggota masyarakat yang tidak mau identitasnya disebut menyatakan bahwa hidup mereka penuh dengan ancaman OPM. “Setiap hari kami dipaksa mendukung kegiatan mereka. Mereka tidak segan untuk membunuh kami jika keinginannya ditolak,” ucapnya.
Pernyataan masyarakat tersebut berdasarkan kenyataan, karena beberapa hari terakhir terdapat lima orang meninggal dunia oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Meski beragam pendapat telah bergulir, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ini tidak terlepas dari persiapan adanya peringatan 1 Desember sebagai hari ulang tahun OPM.
Padahal dalam tubuh OPM sendiri terdapat perpecahan, yang disebabkan oleh adanya persaingan dan perebutan wilayah kekuasaan dan kepemimpinan antara kelompok OPM yang sudah berada di wilayah Ilaga dengan kelompok OPM yang baru datang dari luar wilayah.
Hal ini bukan rahasia lagi untuk masyarakat sekitar Ilaga, bahwa kedua pihak tersebut telah bertikai cukup lama karena adanya perbedaan pemahaman. Ironisnya, kedua belah pihak tidak peduli bahwa perbedaan dan pertikaian tersebut harus berujung pada timbulnya korban di pihak masyarakat
Baca Juga
Satgas Yonif 642 kembali Gagalkan Penyelundupan Miras dan Sosis Ilegal
CocaCola Amatil Indonesia Salurkan Ribuan Liter Air Siap Minum
Uskup Agung Merauke Percaya Masyarakat Papua Tidak Emosional Menghadapi…
Satgas Luar Negeri Prajurit Korps Marinir Selesai Jalankan Tugas
Pangdam XVII Cenderawasih Latihan Menembak Pistol Dengan Pejabat…
Industri Hari Ini

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:00 WIB
Agro Solution Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Padi Gorontalo
Program Agro Solution Pupuk Kaltim berhasil meningkatkan hasil pertanian Gorontalo, khususnya komoditas padi dengan produktivitas mencapai 80%. Keberhasilan ditandai dengan panen demplot oleh…

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:37 WIB
ADB Launching The Asian Water Development Outlook 2020, Kementerian PUPR Lakukan Sejumlah Upaya Dukung Ketahanan Air
AWDO 2020 merupakan dokumentasi dan publikasi ADB untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya ketahanan air dalam skenario pembangunan masa depan pada negara-negara di Asia Pasifik serta usulan…

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:14 WIB
Kementerian PUPR Kembalikan Fungsi Sungai Cakung di Kawasan Grand Kota Bintang Bekasi
Kawasan pertokoan dan perumahan yang berada di Jalan KH Noer Ali, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat tersebut melanggar pemanfaatan ruang terkait dengan perubahan alur Sungai Cakung menjadi…

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:10 WIB
RUPSLB HOKI Menyetujui Stock Split Jangkau Investor Ritel
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI”), emiten produsen be ras berkualitas merek “Topi Koki” dan “HOKI”, telah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan/…

Kamis, 28 Januari 2021 - 08:54 WIB
Mengerikan! Kerugian Korupsi Asabri Capai Rp 22 Triliun Melebihi Jiwasraya
JAKARTA. Belum selesai kasus Jiwasraya, kini negara kembali dirugikan akibat dugaan korupsi di Asabri. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut, kerugian negara akibat kasus Asabri mencapai Rp 22…
Komentar Berita