Accial Capital Suntik Investree 15 Juta Dolar

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 14 November 2020 - 09:15 WIB

Adrian Gunadi - Co-Founder & CEO Investree
Adrian Gunadi - Co-Founder & CEO Investree

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Investor yang berfokus pada dampak dan pemanfaatan teknologi pada portofolio pinjaman Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara-negara berkembang seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin, Accial Capital, resmi mengucurkan dana sebesar US$15 juta untuk mendukung pemberdayaan UKM di Tanah Air melalui pionir fintech lending, Investree.

Dalam hal ini, Accial Capital bergabung menjadi salah satu Lender Institusi Investree.

Sejak tahun 2017, Accial Capital dan Investree telah bermitra untuk mendanai subsegmen portofolio pinjaman UKM yang dalam hal ini adalah para Borrower Investree.

Itu artinya selama 3 (tiga) tahun terakhir, Accial Capital dan Investree sudah bekerja sama untuk membantu mengurangi kesenjangan kredit UKM dengan memanfaatkan teknologi dan wawasan berbasis data untuk mempertahankan pertumbuhan UKM.

Fasilitas kredit baru yang dipimpin oleh Accial Capital ini akan memberikan pembiayaan kepada lebih banyak UKM Indonesia melalui beragam portofolio pinjaman Investree termasuk Invoice Financing, Buyer Financing, Working Capital Term Loan, dan Online Seller Financing.

“Investree adalah investasi pertama Accial Capital di Indonesia pada tahun 2017 dan kami terkesan dengan perkembangan dan kemajuan yang telah mereka buat sejak saat itu. Fasilitas baru ini akan terus menyokong upaya Investree dalam mengatasi kesenjangan kredit pelaku UKM di Indonesia,” ungkap Michael Shum, Chief Investment Officer Accial Capital melalui keterangan yang diterima redaksi pada Sabtu (14/11).

Sebagai pelopor dalam pembiayaan pinjaman dengan jaminan aset untuk perusahaan fintech lending di pasar-pasar berkembang, Accial Capital yang berasal dari Amerika menjadi pemberi pinjaman institusi asing pertama Investree 3 (tiga) tahun lalu dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pasar UKM di Indonesia dan pendekatan Investree.

UKM Indonesia memainkan peran vital dalam menggerakkan perekonomian; akuntansi untuk 58% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan 97% dari angkatan kerja. Namun, banyak UKM terus mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan.

Indikator International Finance Corporation (IFC) terbaru menunjukkan hanya 4% dari 41 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang “terlayani dengan baik”, sedangkan 53% tetap “tidak terlayani” atau dengan kata lain “underserved”.

Investree secara unik menyediakan solusi keuangan berbasis teknologi yang mempertemukan Lender dan Borrower untuk menutup celah kredit tersebut.

“Pandemi Covid-19 ini merupakan masa penuh tantangan bagi semua orang, bahkan bagi lembaga keuangan global dan Indonesia. Tekad Accial Capital untuk memberikan dukungan berlimpah bagi UKM di Indonesia melalui Investree bisa dianggap sebagai wujud kepercayaan terhadap prospek kami sebagai perusahaan fintech lending dari institusi keuangan internasional. Kami sangat senang dapat menyalurkan pinjaman ini kepada UKM yang kurang terlayani di Indonesia dan akan melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan nilai tambah dari dukungan yang diberikan oleh Accial Capital,” tutur Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree.

Investree didirikan pada tahun 2015 dengan misi untuk mendukung pertumbuhan sektor UKM Indonesia yang kurang terlayani atau kesulitan mendapatkan akses permodalan dari layanan keuangan konvensional.

Menawarkan produk pinjaman konvensional dan syariah, Investree menghubungkan pemberi pinjaman yang terbuka untuk meminjamkan uangnya kepada peminjam yang membutuhkan dukungan pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.

Investree pun kini berfokus pada pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing) dan mulai mengubah konsepnya menjadi solusi digital bagi UKM.

Hingga bulan September 2020, Investree telah memfasilitasi pinjaman sebesar Rp 7 triliun kepada 1.429 Borrower dan mencatat sekitar 120 Lender di platform-nya. Memperkuat kehadiran regionalnya, Investree juga berekspansi ke Thailand dan Filipina pada tahun ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.