Lewat 9 Agregator, Pemerintah Pesan 27 Juta Masker Buatan UMKM

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 Oktober 2020 - 07:50 WIB

Teten masduki (Photo by Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Teten masduki (Photo by Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama dengan Kementerian Kesehatan, PT. Inspirasi Sinergi Nusantara dan PT ECO Fahsion Indonesia, berkolaborasi terkait pengadaan masker produk UMKM sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menteri koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pengadaan ini dilakukan sebagai salah satu sinergi pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.

"Selain untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, pengadaan masker ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengkampanyekan kesadaran penggunaan masker di kalangan masyarakat," ujarnya saat pressconference virtual, (20/10/2020).

Nantinya, jelas Teten, masker yang diproduksi oleh UMKM tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Teten berharap pengadaan masker oleh pemerintah bisa menggerakkan perekonomian nasional dan bisa membangkitkan kembali sektor UMKM yang terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, MenkopUKM mengapresiasi 2 dari 9 agregator yang melibatkan Usaha Mikro Kecil (UMK) difabel dalam produksi pemesanan 27 juta masker dari Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemesanan masker yang diproduksi oleh UMKM kepada 9 agregator UMKM yang direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

"Dalam proses produksi masker untuk Kemenkes ada 2 agregator yang melibatkan UMKM difabel, yakni PT Inspirasi Sinergi Nusantara melibatkan 12 orang tuna rungu di Jawa Timur dan 10 orang tuna daksa di Bekasi," jelas Teten.

Selanjutnya yaitu PT Eco Fesyen Indonesia melibatkan 20 orang tuna daksa di DI Yogyakarta yang sebagian besar merupakan para atlet paralympic. "Ini bagus melibatkan kaum disabilitas," imbuhnya.

Adapun 9 agregator UMKM yang mengerjakan pesanan masker Kemenkes di antaranya PT Inspirasi Sinergi Nusantara (Karya Nusantara), PT Eco Fesyen Indonesia, PT Mardohar Catur Tunggal Gaya, PT Gendhis Mitra Kinarya, PT Moratas Guna Abadi, PT Sakura Naguri Graphic, PT Putra Pratama Satria, CV Alphie, dan CV Kyrs.

Selain itu, Menkop Teten juga mengapresiasi PT Eco Fesyen Indonesia yang memproduksi masker berbahan dasar batik dan tenun sebanyak 1.270.905 buah, yang melibatkan para pengrajin batik dan tenun di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Saya kira keren, sebagai implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan upaya mengangkat kain tradisional Indonesia," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…