Waduh Gawat! Jutaan Buruh Linting Rokok Bakal Terancam PHK Gara-gara Kebijakan Ini

Oleh : Ridwan | Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:31 WIB

Ilustrasi buruh linting rokok
Ilustrasi buruh linting rokok

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) mengungkapkan mayoritas buruh linting rokok, yang merupakan perempuan, terancam kehilangan pekerjaan akibat rencana kenaikan tarif cukai rokok pada 2021.

"Rencana kenaikan tarif cukai rokok justru akan mengancam nasin buruh linting rokok," kata Ketua Umum AMTI, Budidoyo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (15/10/2020).

Oleh karena itu, lanjut Budidoyo, pihaknya mendorong pemerintah memikirkan nasib para petani dan pekerja sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT) tersebut dalam menentukan kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT).

"Dan di SKT rata-rata perempuan, kalau mereka kehilangan pekerjaan, kasihan. Mereka adalah tulang punggung keluarga," katanya. 

Disebitkan Budidoyo, Industri Hasil Termbakau (IHT) telah banyak memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara. Maka, jangan lagi dibebankan dengan naiknya CHT pada 2021.

"Untuk itu tahun depan, harapannya SKT tidak perlu naik tarif cukai dulu demi prioritas penyelamatan tenaga kerja," ujar Budidoyo.

Dia mengungkapkan, dalam APBN 2021 penerimaan CHT telah ditarget naik sebesar 4,8 persen menjadi Rp172,8 triliun. Penerimaan CHT mencapai 11,9 persen total penerimaan perpajakan.

Belum lagi termasuk retribusi daerah sebesar 10 persen dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produk hasil tembakau. Secara keseluruhan, pemerintah memperoleh hingga 70 persen dari perolehan industri hasil tembakau.

"Karena penikmat IHT itu pemerintah, ya jadi harus ada keadilan untuk tenaga kerja dan petani yang sekian juta orang bergantung di sana," tegas dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…