Indofarma Pede Penjualan Alat Kesehatan Mampu Mencapai Rp 400 Miliar Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 September 2020 - 10:02 WIB

PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) terus menggenjot kinerjanya dengan melakukan ekspansi produk-produk alat kesehatan. Selain itu INAF baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Group42 (G42), perusahaan artificial intelligence dan cloud computing berbasis di Abu Dhabi untuk impor alat tes cepat virus corona pada akhir Agustus 2020. Kerja sama ini juga meliputi riset dan pengembangan (R&D), manufaktur, penjualan, serta distribusi.

"Peluang bisnis alat kesehatan sangat besar di tengah pandemi COVID-19. Karna itulah, INAF optimis penjualan alat kesehatan akan mencapai Rp 400 miliar di tahun 2020," Menurut Direktur Keuangan INAF, Herry Triyatno dikutip dari Indopremier, Jumat (25/9/2020).

Optimisme tersebut berkaca dari penjualan alat kesehatan selama empat bulan yakni Maret hingga Juni 2020 yang bisa mencapai Rp 183 miliar.

Herry mengamati, permintaan alat kesehatan terkait COVID-19 seperti alat rapid test dan alat PCR semakin besar. Misalnya saja, mulai muncul permintaan dari segmen pasar perkantoran di berbagai daerah. Padahal sebelumnya, permintaan tersebut datang dari wilayah Jakarta saja.

INAF  juga melihat adanya peluang permintaan yang lebih besar lagi jika pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di bulan Desember 2020 berlangsung. Pasalnya, Komisi Pemulihan Umum (KPU) juga berpotensi memerlukan alat kesehatan terkait COVID-19. "Sangat dibutuhkan, bahkan kami kewalahan," jelas Herry.

 

INAF kewalahan karena selama ini pengadaan alat kesehatan itu memerlukan modal yang besar di awal. Untuk menyiasatinya, INAF akan mulai membangun pabrik untuk alat rapid test di Cibitung. Pembuatan pabrik ini tidak memerlukan investasi besar karena bentuknya kerjasama operasional dengan pihak prinsipal. 

INAF berperan menyediakan tempat atau sarana bangunan yang sudah terstandardisasi secara farmasi untuk kegiatan produksi tersebut. Selain alat kesehatan, produk INAF lainnya yang berkaitan dengan pandemi COVID-19 seperti Oseltamivir juga berpeluang meningkat.

Asal tahu saja, Oseltamivir merupakan Tamiflu, yakni obat yang diperuntukkan untuk penyembuhan flu burung. Peluang obat ini akan besar mengingat obat untuk virus corona masih belum ditemukan. Oseltamivir menjadi salah satu pilihan paramedis untuk penyembuhan COVID-19.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…