China Bakal Bangun Pangkalan Militer di Indonesia, Komisi I: Mungkin Saja Terjadi
Oleh : Candra Mata | Jumat, 04 September 2020 - 10:24 WIB

TB Hasanudin Komisi I DPR
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin angkat bicara soal pernyataan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang menyebut China berencana membangun pangkalan militer di sejumlah negara, salah satunya di wilayah Indonesia. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipahami.
"Pertama, pemberitaan tersebut sebagian besar didasarkan pada Dokumen Laporan Tahunan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) kepada Kongres pada 2 September 2020," tutur Hasanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Jumat (4/9).
Berdasarkan dokumen tersebut, kata Hasanuddin, pada halaman 198-199 tercantum analisa Pentagon bahwa PLA (Militer China) yang mempertimbangkan untuk membangun fasilitas dukungan logistik untuk PLA di beberapa negara seperti di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia Pakistan, Sri Lanka, United Arab Emirates, Kenya, Sisilia, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.
"Kemungkinan ini merujuk pada adanya pangkalan logistik PLA di Djibouti yang diresmikan pada tahun 2017 dan dioperasikan angkatan laut PLA," ujarnya.
Politisi PDI-Perjuangan asal Jawa Barat tersebut menambahkan, Pemerintah China sendiri mengklaim bahwa pangkalan di Djibouti tersebut dibuat untuk mendukung misi perdamaian PBB di Afrika.
Kemudian, yang kedua, mengenai potensi pembangunan fasilitas logistik militer PLA di Indonesia.
"Mungkin saja terjadi," kata TB.
Tapi, imbuhnya, perlu digarisbawahi bahwa hal tersebut berlawanan dengan prinsip utama politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia sejak dahulu.
"Pendirian pangkalan militer negara asing dengan negara lain hanya mungkin dilakukan dengan kerja sama aliansi pertahanan penuh. Meskipun demikian, sistem aliansi pertahanan tersebut tidak dimungkinkan dalam konteks politik luar negeri bebas aktif kita," tandasnya.
Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa militer China berusaha membangun jaringan logistik yang mencakup sebagian besar wilayah Samudra Hindia. Pentagon membeberkan data ini dalam laporan tahunan kepada Kongres AS yang berisi peta kekuatan militer China.
Laporan setebal 200 halaman berjudul “Perkembangan Militer dan Keamanan Republik Rakyat China 2020” itu menjelaskan kemungkinan China menjadikan Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, dan negara-negara lain di Afrika dan Asia Tengah sebagai lokasi fasilitas logistik militer.
Baca Juga
CISDI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis: 5.626 Kasus…
Luncurkan White Paper 2025, IGS Perkuat Ekosistem Gas Nasional, dari…
Paviliun Indonesia Capai 2,8 Juta Pengunjung, Bukukan Komitmen Investasi…
Jokowi Sebut Purbaya Beda Mazhab dengan Sri Mulyani
Cinta Rasulullah Tak Pernah Luntur, Warga Antusias Hadiri Maulid…
Industri Hari Ini

Sabtu, 20 September 2025 - 09:00 WIB
Apresiasi Inovasi Teknologi Nasional, Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK
Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar industri nasional dapat semakin produktif dan berdaya saing. Untuk mencapai tujuan…

Sabtu, 20 September 2025 - 05:38 WIB
BRI Apresiasi Kepercayaan Pemerintah dalam Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengapresiasi kepercayaan Pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp55 triliun. Penempatan dana ini diharapkan dapat memperkuat likuiditas BRI…

Jumat, 19 September 2025 - 22:49 WIB
Sentimen Positif Dorong IHSG dan Kapitalisasi Pasar ke Rekor Baru
Pada hari ini, Jumat (19/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersama Kapitalisasi Pasar Saham kembali mencatatkan rekor baru bersejarah. IHSG ditutup pada level 8.051,118, yang merupakan…

Jumat, 19 September 2025 - 20:51 WIB
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan: Membuka Jalan Global untuk Anak Yatim Piatu
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan membuka peluang pendidikan dan karier global bagi anak yatim piatu melalui Yayasan Al Qohhar. Program ini memastikan mereka siap bersaing di panggung…

Jumat, 19 September 2025 - 20:21 WIB
Kohler Tegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Dampak Sosial di Cikarang
Kohler menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan dan dampak sosial di Cikarang. Melalui inisiatif pendidikan, sanitasi, hingga distribusi air bersih, ribuan warga dan siswa Desa…
Komentar Berita