Dear Pak Jokowi! Meski Indeks Manufaktur Naik, Pengusaha Sudah Pasrah Ekonomi Indonesia Diambang Resesi

Oleh : Ridwan | Rabu, 02 September 2020 - 08:20 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menilai, survei Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang meningkat di bulan Agustus 2020 menunjukkan bahwa dalam satu bulan ke depan akan ada ekspansi produksi dibanding bulan Juli.

Akan tetapi, ekspansinya juga dinilai tidak akan terlalu besar sebab kepercayaan pasar masih tidak tinggi untuk sektor konsumsi.

"Jadi masih sangat jauh di bawah kondisi sebelum PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Bahkan kami perkirakan industri-industri tertentu masih akan terus produksi di bawah level produksi sebelum PSBB hingga setahun ke depan," kata Shinta di Jakarta (1/9/2020).

Hal itu disebabkan juga karena jenis output industrinya yang lebih tersier atau luxurious sehingga jauh lebih sulit diserap pasar dalam waktu dekat.

"Jadi perlu waktu untuk kita kembali produksi normal ke level sebelum PSBB atau sebelum pandemi," ujarnya.

Meski demikian, Kadin optimis outlook September dan kuartal IV 2020 akan lebih baik. Sebab di akhir tahun akan ada dua driver yang akan menggerakan rosa ekonomi, yakni pertama driver belanja pemerintah dan driver kelancaran stimulus secara besar-besaran.

Namun, menurut Shinta, untuk mengembalikan kepercayaan pasar juga tergantung pada pengendalian COVID-19 dan bagaimana pemulihan kepercayaan pasar domestik bisa menciptakan permintaan yang naik menjelang akhir tahun.

Jadi, lanjut Shinta, meski manufaktur Indonesia terus menunjukkan peningkatan, namun secara teknikal resesi akan sulit di hindari pada kuartal III 2020. Prediksinya di kuartal III 2020 pertumbuhan ekonomi di kisaran minus 2 persen.

Sedangkan hingga akhir tahun 2020 diharapkan bisa tumbuh. 

"Karena kuartal III 2020 kelihatannya kita pasti akan negatif walaupun akan jauh lebih baik dari Kuartal 2," tutupnya.

Diketahui, Survei Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit menunjukkan manufaktur Indonesia berada di level 50,8 pada bulan Agustus 2020 dari bulan sebelumnya di level 46,9.

Indeks Manufaktur yang tercatat pada bulan Agustus 2020 ini naik 3,9 poin dari indeks pada bulan Juli 2020 yang berada di level 46,9. Level ini menunjukkan kenaikan di atas ambang netral di level 50,0. Dimana level bulan Agustus 2020 menjadi yang pertama kalinya di capai sejak bulan Februari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…