Apakah kita memerlukan ‘Silicon Valley’ versi Indonesia?

Oleh : Hariyanto | Senin, 24 Agustus 2020 - 20:33 WIB

Overview of the startup landscape
Overview of the startup landscape

INDUSTRY.co.id - Cikarang Utara - Dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi dan inovasi teknologi di Indonesia, President University berkolaborasi dengan International Real Estate Federation (FIABCI) Chapter Indonesia mengadakan webinar berjudul “Quo Vadis Tech Scene in Indonesia: Do We Need an Indonesian ‘Silicon Valley’?” pada Rabu (12/8/2020). 

Webinar ini membahas kebutuhan Indonesia untuk menciptakan sebuah hub sebagai pusat inovasi dan teknologi seperti Silicon Valley di Bay Area San Francisco yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan Indonesia.

Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA., dan Presiden dari FIABCI Indonesia, Budiarsa Sastrawinata. Webinar ini dimoderatori oleh Ivan A. Sandjaja, Managing Director dari Global Entrepreneurship Network (GEN) Indonesia dan Advisor dari FIABCI. 

Pembicara utama, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D., menyebutkan agar Indonesia dapat keluar dari middle-income trap, fokusnya harus bergeser, dari riset dan teknologi berbasis konsumen ke riset dan teknologi berbasis produsen/pembuat. 

"Untuk itu, diperlukan 'Silicon Valley' di Indonesia sebagai pusat interaksi antara penelitian dan industri untuk menciptakan terobosan inovasi," ungkap Bambang.

Ia juga menyoroti pentingnya aplikasi manufaktur yang cerdas dan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi industri nasional. "Untuk memastikan keberlanjutannya, kita semua perlu memiliki dan mengusahakan sumber daya manusia yang unggul," ujarnya.

Sutedja Darmono, Direktur PT. Jababeka, Tbk., menjelaskan Koridor Timur Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi Silicon Valley versi Indonesia. Kawasan ini memiliki infrastruktur yang kuat yang telah menjadi modal dasar dalam pembangunan daerah semacam Silicon Valley. 

"Industri di daerah ini misalnya di Jababeka masih bergerak di industri 3.0 dan berpeluang beralih ke industri 4.0. Belum lagi kawasan ini juga didukung oleh sumber daya manusia yang kuat, misalnya dengan hadirnya sejumlah perguruan tinggi, seperti President University," ungkapnya.

Senada dengan Mendikbud, Ilham Habibie, Ketua Pelaksana Dewan TIK Nasional sebagai salah satu panelis dari sektor pemerintahan menyebutkan bahwa sumber daya manusia berperan penting dalam mewujudkan 'Silicon Valley' yang sukses. 

"Selain infrastruktur, jika kita belajar dari Silicon Valley di San Francisco Bay Area, Ilham menyebutkan salah satu kunci sukses terletak pada masyarakat dan budaya yang berhasil mereka ciptakan, yaitu teknologi, bakat, dan toleransi," ungkap Ilham Habiebie.

Ada tiga kriteria yang dapat diterapkan sebagai landasan untuk membangun 'Silicon Valley' versi Indonesia menurut Sandiaga S. Uno, sebagai salah satu panelis. 

"Pertama, pertumbuhan budaya wirausaha yang sangat kuat dalam berinovasi, berani mengambil risiko, serta proaktif. Kedua, penerapan ekosistem industri yang saling berkolaborasi antara perguruan tinggi, inovator, dan penyedia dana, serta ekosistem perizinan yang akan mendorong kemudahan berbisnis. Ketiga, menjadi tempat peleburan keragaman bakat global dan lokal," ujar Sandi.

Webinar ini mendapat perhatian yang besar terlihat dari banyaknya pendaftar yang mengikuti webinar ini, hampir 500 orang mengikuti webinar ini melalui aplikasi Zoom dan sisanya melalui streaming Youtube. Mereka juga berasal dari berbagai industri yaitu akademisi, pelaku usaha real estate dan profesional lainnya.

Webinar ini juga dihadiri oleh S.D. Darmono, D.Univ. (Hon) (Founder President University dan Jababeka), Prof. H. Ermaya Suradinata (Chief Advisor dari President University Foundation), Dr. Chairy (Secretary dari President University Foundation), and Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto (Rektor dari President University), serta praktisi bisnis ternama seperti Meiko Handoyo (Senior Director Ciputra Group dan Vice President FIABCI Indonesia), Rusmin Lawin (Vice President of REI dan President of Strategic Planning Committee dari FIABCI Indonesia), Hadi Cahyadi (Commissioner PT. Lippo Cikarang), dan Edy Sanjaya (CEO Era Ascot).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hadiri Peresmian Kraton Majapahit Jakarta oleh Prabowo Subianto, Ketua MPR RI, Dukung Prabowo Subianto Merangkul Semua Unsur Yang Bisa Diajak Berkawan

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:03 WIB

Hadiri Peresmian Kraton Majapahit Jakarta oleh Prabowo Subianto, Ketua MPR RI, Dukung Prabowo Subianto Merangkul Semua Unsur Yang Bisa Diajak Berkawan

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara peresmian Kraton Majapahit Jakarta yang digagas mantan…

Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:53 WIB

Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Hutama Karya Hadirkan Galeri dan Vending Machine UMK Binaan

PT Hutama Karya (Persero) bersinergi dengan anak perusahaan, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) meluncurkan Galeri Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) serta mesin jual otomatis atau vending machine…

Lapangan golf Jababeka

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:21 WIB

Ini Hunian Berkelas di Jababeka yang Diminati Para Ekspatriat, Hanya 2 Menit ke Lapangan Golf

Produk Jababeka Residence bernama Paradiso Golf Villas berada tepat di tengah lapangan golf Jababeka (Jababeka Golf & Country Club). Hunian mewah yang mengusung konsep resort ini memberi warna…

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:03 WIB

Apa Salahnya Orang Berdoa? Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel

Jakarta – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas sejumlah oknum masyarakat yang melarang sambil melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa dan mahasiswi…

SW Indonesia di Surabaya Meningkatkan Kapasitas Layanan

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:54 WIB

Dukung Lingkungan Bisnis dan Industri, SW Indonesia di Surabaya Tingkatkan Kapasitas Layanan

Surabaya-SW Indonesia di Surabaya meningkatkan kapasitas layanan melalui perluasan ruang kerja, penambahan jumlah profesional, dan pengembangan kompetensi tim. Seiring pertumbuhan kantor akuntan…