PT Waskita Karya Ikut Berperan Tingkatkan Konektivitas Indonesia

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 Agustus 2020 - 10:38 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjelma menjadi kontraktor spesialis pengembangan infrastruktur konektivitas dalam beberapa tahun terakhir. President Director Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengungkapkan bahwa Perusahaan yang dipimpinnya telah mendapat kepercayaan untuk membangun lebih dari 1.300 KM Jalan Tol.

“Dimulai dengan akuisisi Tol Pejagan – Pemalang dan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu di tahun 2014, Waskita hingga kini terus berperan aktif dalam peningkatan konektivitas jalan tol nasional,” Jelas Destiawan.

“Baik sebagai investor atau kontraktor, Waskita telah dipercaya untuk menyelesaikan sekitar 1.300 KM jalan tol di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) sejak tahun 2014 sampai dengan 2019 telah melakukan investasi pada 18 ruas jalan tol dengan panjang ruas kurang lebih 1.013 km dengan nilai investasi lebih dari Rp 150 Triliun. Ruas-ruas tol tersebut berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di akhir tahun 2019 terdapat 6 ruas yang telah beroperasi penuh seperti Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang yang merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa.

Selain itu terdapat 4 ruas tol yang telah beroperasi secara parsial diantaranya Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas Depok – Antasari, dan Bogor – Ciawi – Sukabumi. WTR juga tengah menyelesaikan beberapa ruas yang berlokasi di wilayah Jabodetabek seperti 3 ruas yang termasuk bagian dari Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yaitu ruas Cimanggis – Cibitung, Cibitung – Tanjung Priok, dan Cinere – Serpong.  Di Pulau Sumatera, WTR memegang konsesi untuk 3 ruas tol yaitu ruas Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang kini telah beroperasi penuh, ruas Kayu Agung – Palembang – Betung, dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.

“Tujuan kami dalam berinvestasi di sektor jalan tol bukan hanya tentang bisnis, melainkan juga didorong semangat untuk berkontribusi terdapat penguatan ekonomi Indonesia melalui peningkatan konektivitas antar daerah,” ungkap Destiawan.

Guna mendukung ekspansi bisnis dan percepatan pembangunan infrastruktur, Waskita Karya aktif mengundang investor lokal maupun asing untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan jalan tol “Tahun lalu kami telah berhasil mendapatkan investor strategis untuk 2 konsesi jalan tol yaitu Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp2,5 Triliun,” terang Destiawan.

Selain berperan sebagai investor jalan tol, Waskita juga dipercaya untuk menyelesaikan ruas-ruas tol sebagai kontraktor ruas Jakarta – Cikampek II Elevated yang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang membentang sepanjang 185 KM dari Propinsi Lampung hingga Sumatera Selatan, ruas Jakarta – Cikampek Selatan paket III, ruas Salatiga – Kartasura, dan ruas Kunciran - Parigi. Di pulau Kalimantan dan Sulawesi Waskita juga dipercaya untuk menjadi salah satu kontraktor pelaksana pembangunan ruas Balikpapan – Samarinda dan ruas Manado – Bitung.

Selain terlibat aktif dalam pembangunan jalan tol, Waskita juga memegang peran penting dalam pembangunan infrastruktur lain seperti Light Rail Transit (LRT), Bandara, dan Pelabuhan.

Pada tahun 2015, Waskita mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah untuk melaksanakan penugasan pembangunan LRT Sumatera Selatan yang berlokasi di Palembang. LRT sepanjang 23 KM yang dibangun untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 tersebut telah beroperasi dan merupakan LRT pertama yang ada di Indonesia.

Di bidang kebandaraan, Waskita Karya turut terlibat dalam pembangunan beberapa bandara dalam beberapa tahun belakangan, seperti Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ahmad Yani Semarang, Perluasan Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, serta Bandara Hasanudin Makassar. Bahkan, pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang yang diselesaikan oleh Waskita pada tahun 2018 tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pembangunan Bandara Tercepat di Indonesia.

 Dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan dan dermaga, Waskita juga mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan beberapa proyek pelabuhan seperti pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara, Dermaga Noahtu Lampung, dan Pelabuhan Sisi Darat Penajam Kalimantan Timur.

Destiawan optimis kedepannya Waskita Karya akan dapat berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan infrastruktur konektivitas mengingat target dari Pemerintah masih cukup banyak yang harus diselesaikan. “Kami memiliki pengalaman dan skala ekonomi yang besar untuk dapat mendukung pencapaian target-target Pemerintah untuk memajukan infrastruktur Indonesia” kata Destiawan. “Tidak lupa, pengalaman yang kami kumpulkan dari pembangunan infrastruktur dalam Negeri ini akan kami bawa sebagai bekal berharga untuk menjadi pemain di pasar global.” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…