Jangan Main-main! Jatah Rp18 Triliun dari BUMN untuk 72 RIbu UMKM Bakal Dipantau Menko Luhut

Oleh : Ridwan | Senin, 03 Agustus 2020 - 08:15 WIB

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian BUMN kembali menguatkan komitmennya untuk Indonesia. Sebanyak 72 ribu UMKM direncanakan bakal mendapatkan jatah Rp 18,52 triliun dari belanja Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyaluran uang ini sudah diawali dengan adanya audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap proyek-proyek besar BUMN.

Hasilnya, BPKP menyarankan agar ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ditentukan lebih awal sejak proses desain atau front-end enginering, bukan saat procurement.

BUMN yang sejak awal merencanakan produk dalam negeri dari UMKM, akan dapat skor di tingkat procurement yang lebih tinggi.

"Nah, ini masukan bagus dari BPKP," kata Budi di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Budi Gunadi yang juga Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional menambahkan, penggunaan produk dalam negeri adalah salah satu upaya pemerintah memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Dari sekian banyak pengeluaran BUMN, akan ada Rp 18,52 triliun khusus untuk produk dalam negeri, khususnya UMKM. Baik itu belanja modal, maupun belanja operasional.

Budi Gunadi melanjutkan, bahwa selama ini, konsultan dari fase desain berbeda dengan konsultan procurement. Inilah yang akan dikontrol oleh pemerintah. Jika BUMN ini sejak awal sudah menentukan produk lokal yang ingin dipakai, maka otomatis skor mereka di tahap procurement akan lebih tinggi.

Insentif khusus ini, katanya, sudah ada aturannya. Tim nasionalnya sudah ada di bawah Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanl. Proses terus berjalan karena belanja BUMN masih terus dilakukan sampai hari ini dengan jumlah yang besar. Mulai dari proyek kilang di PT Pertamina (Persero), hingga proyek-proyek di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Meski demikian, Budi tidak menjelaskan berapa persentase TKDN sejauh ini di semua proyek-proyek besar BUMN. Ia hanya mengatakan selalu ada peluang untuk memperbaikinya.

Namun komitmen untuk penggunaan produk dalam negeri ini sudah ada. Tujuannya, agar belanja dari BUMN ini kembali ke UMKM dan pekerja dalam negeri. "Even, dengan harga lebih mahal sedikit, tapi dalam negeri, kami ambil," kata dia.

Adapun program Rp 18 triliun ini akan diwadahi oleh platform digital bernama Padi UMKM, Pasar Digital untuk Indonesia yang diinisiasi Kementerian BUMN. Program dan platform ini direncanakan dijalankan Agustus mendatang.

Sementara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan belanja perusahaan BUMN yang di bawah Rp 14 miliar akan jadi kriteria peluang masuknya pelaku UMKM. Rencananya, program ini akan menyediakan kesempatan bagi 72.189 pelaku UMKM dengan nilai rata-rata proyek senilai Rp 250 juta.

Adapun jenis pengadaan yang bisa diisi oleh UMKM seperti pengadaan belanja barang semisal katering, seragam, alat perkantoran, dan sebagainya.

"Tapi, untuk bisa berpartisipasi UMKM dan Koperasi harus mendapatkan sertifikasi dulu dari Kementerian Koperasi," kata Kartika.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga sudah menebar ancaman bagi bos BUMN yang tidak memprioritaskan produk dalam negeri.

"Jadi apabila tidak ada yang melaksanakan TKDN ini, agar bisa diganti saja," kata Luhut dalam keterangan resmi, Rabu, 29 Juli 2020.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.