AAJI: Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Covid-19 Capai Rp200,64 Miliar Per Juni 2020

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 30 Juli 2020 - 01:15 WIB

Budi Tampubolon Ketua Dewan Pengurus AAJI
Budi Tampubolon Ketua Dewan Pengurus AAJI

INDUSTRY.co.id,Jakarta- Sejak awal Covid-19 merebak hingga Juni 2020, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sebesar kisaran Rp 216 miliar. Pembayaran klaim tetap dilakukan meskipun Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi atau dibayarkan oleh pemerintah.

Demikian hasil rilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terkait  data pembayaran klaim asuransi yang dibayarkan kepada nasabah terkait dengan Covid-19.

Rinciannya sebanyak 1.578 merupakan klaim produk asuransi kesehatan dengan nilai Rp 200,64 miliar atau 92,9% dari total klaim. Sementara itu, 64 dari total 1.642 klaim adalah klaim produk asuransi jiwa kredit atas risiko meninggal dunia dengan nilai sebesar Rp 15,38 miliar atau 7,1% dari total klaim terkait Covid-19.

Pembayaran klaim tersebut ditujukan untuk 1.642 polis yang dipergunakan untuk berobat di rumah sakit rujukan nasional maupun rumah sakit di luar negeri serta untuk risiko meninggal dunia yang disebabkan oleh Covid-19.

“Di masa sulit dimana semua sektor bisnis terkena dampak Covid-19, kami dari industri asuransi jiwa merasa bersyukur dapat turut membantu meringankan beban masyarakat melalui pembayaran klaim kepada nasabah yang tersebar di wilayah Indonesia dan bahkan di Singapura dan Amerika Serikat,” papar Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dalam siaran pers, Rabu (29/7).

Budi menambahkan AAJI mengapresiasi perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang di masa pandemi tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat, dengan tidak mengecualikan Covid-19 ke dalam proteksi yang diberikan walaupun sudah dikategorikan sebagai penyakit pandemi. Perekrutan tenaga pemasar juga tetap dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa untuk tetap dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional dengan memperluas kesempatan bekerja.

Dari keseluruhan klaim terkait Covid-19 yang dibayarkan, tiga provinsi terbesar untuk pembayaran klaim yaitu DKI Jakarta sebesar Rp 146,92 miliar untuk 668 polis, Jawa Timur yaitu sebesar Rp 21,11 miliar  untuk 162 polis dan Jawa Barat dengan nilai klaim sebesar Rp 19,23 miliar untuk 295 polis.

Budi mengatakan, AAJI mengimbau untuk nasabah memeriksa kembali ketentuan polis masing-masing karena tiap-tiap perusahaan asuransi menawarkan manfaat yang berbeda-beda. "Kami juga ingin berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dalam menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru dan selalu menjalani gaya hidup sehat," tutup Budi Tampubolon.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…