Pemerintah Didesak Antisipasi Gelombang PHK dan Kemiskinan Dampak Pandemi Covid-19

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 25 Juli 2020 - 17:15 WIB

Anggota DPR RI Fraksi PKS Junaidi Auly
Anggota DPR RI Fraksi PKS Junaidi Auly

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perekonomian di dunia termasuk Indonesia melemah akibat pandemi covid-19. Pelemahan ini membuat beberapa pengamat ekonomi memprediksi Indonesia berada dijurang resesi pada kuartal III.

Anggota DPR RI Fraksi PKS Junaidi Auly meminta kepada Pemerintah untuk lebih responsif dalam mengantisipasi adanya ancaman resesi. Pemerintah sebisa mungkin mendorong pertumbuhan di sektor UMKM dan menjaga konsumsi rumah tangga.

"Peranan pemerintah penting bukan saja memperjelas arah kebijakan, namun mendorong tindakan nyata yang relevan termasuk meminimalisir ancaman terhadap lonjakan PHK dan kemiskinan” ujar Junaidi dalam keterangan tertulisnya. Sabtu, (25/7/2020)

Anggota Komisi XI DPR ini melanjutkan, saat ini imbas dari lemahnya aktivitas perekonomian dalam negeri tidak sedikit masyarakat yang dirumahkan bahkan di PHK, mereka penting untuk difasilitasi dan pemerintah harus hadir.

Perlu diketahui, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97 persen, pertumbuhan tersebut mengalami kontraksi 2,41 persen dibandingkan triwulan IV 2019, kuartal I-2020 ini juga lebih rendah dari kuartal I-2019 yang 5,07 persen (yoy). Sedangkan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 3,8 persen. BPS juga merilis persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen meningkat 0,56 persen terhadap September 2019, jadi jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang terhadap Maret 2019.

Legislator PKS asal Lampung ini mengatakan, pemerintah harus melakukan langkah yang signifikan sehingga benar-benar berimplikasi pada perekonomian. Keberpihakan pemerintah pada efektivitas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) penting untuk dijadikan perhatian khususnya pada kecermatan dan pemerataan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…